Grid.ID - Belum lama ini seorang mahasiswa Palembang tewas saat ikuti pra diksar Menwa lantaran bagian kemaluannya ditendang, ternyata ada bahaya menendang Mr. P.
Bahaya menendang Mr. P konon bisa menyebabkan pendarahan seperti yang dialami mahasiswa Palembang yang tewas saat mengikuti pra diksar Menwa.
Tak hanya pendarahan seperti yang dialami mahasiswa Palembang yang tewas akibat kemaluannya ditendang saat mengikuti pra diksar Menwa ternyata bahaya menendang Mr.P konon juga bisa sebabkan kemandulan.
Seperti yang diketahui, kasus kekerasan senior ke junior kembali terjadi di salah satu universitas di Palembang, Sumatera Selatan.
Dilansir dari laman Sripoku, kejadian yang menyebabkan kematian itu terjadi saat korban berinisial A mengikuti pra diksar Menwa, pada 16 Oktober 2019 lalu.
Korban tewas diketahui usai mendapat kekerasan dari tiga seniornya, yaitu R, IS, dan KI.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Mengaku Jadi Anak Angkat, Mr. Puisi Sebut Dirinya Lebih Kenal Fairuz
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli didampingi Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani mengungkap penyebab kematian A.
"Seperti adanya resapan darah di dalam dada, adanya bekas resapan darah di kemaluan. Kemudian di belakang, perut dan ada di kepala juga ada bekas tanda-tanda kekerasan," ujar Yustan saat gelar perkara di Mapolres Ogan Ilir, Minggu (3/11/2019).
Saat dilakukan reka ulang pun, pelaku juga mengikat kaki A dan mengaku meluruskan kaki korban yang keram dan tak bisa berjalan.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Ketahuan Bohong Masalah Rumah, Anak Angkat Mr. Puisi Merasa Terganggu
Tak hanya mengikat kaki korban, pelaku juga menendang kemaluan korban dari belakang yang mengakibatkan A terguling di lapangan sambil kesakitan.
Lantas mengapa Mr. P ditendang menimbulkan rasa sakit dan apa bahayanya?
Melansir dari laman Kompas.com, seorang YouTuber Simon Whistler pemilik kanal YouTube Today I Found Out menjelaskan penyebab biologis terkait anatomi Mr. P.
Saat pembentukan Mr.P janin dalam kandungan, perkembangan itu terjadi di bagian pinggang di perut yang dekat lambung dan ginjal.
Selama pubertas, Mr. P akan turun, tetapi sarat dan pembuluh darah masih di lokasi yang sama.
Jadi ketika Mr. P ditendang, rasa sakitnya akan menjalar lewat saraf ke rongga perut.
Tak heran, pria bisa mengalami mual usai Mr. P nya ditendang karena adanya dorongan masif pada sistem psaraf perut itu.
Bahkan, pada kasus yang ekstream, tendangan pada Mr. P bisa membuat laki-laki tidak berdaya, bahkan bisa menyebabkan gangguan kesuburan dan operasi.
Melansir dari laman kidshealth.org, terdapat contoh cidera Mr. P yang serius.
Baca Juga: 7 Fakta Memutihkan Mr. P yang Jadi Trend Kekinian di Thailand, Nomer 5 Harganya Segini Loh
Cidera Mr. P yang serius adalah torsi testis dan ruptur testis.
Torsi testis merupakan keadaan ketika testis berputar, memotong suplai darah yang disebabkan oleh trauma serius pada testis atau aktivitas berat.
Jika mengalami kondisi tersebut dalam waktu 4-6 jam dari rasa sakit maka tidak ada kerusakan serius.
Baca Juga: Beredar Foto Mr. P Terjebak di Cakram Dumbel, Kok Bisa?
Akan tetapi jika rasa sakit berlangsung lebih lama maka kamu harus segera mendapat tindakan serius dari dokter.
Ruptur Testis, jenis cidera ini biasa terjadi akibat Mr. P menerima pukulan langsung yang kuat atau ketika testis dihancurkan terhadap tulang kemaluan (tulang yang membentuk bagian depan panggul) hingga menyebabkan darah bocor ke dalam skrotum.
Tendangan pada Mr. P dapat menimbulkan rasa sakit yang ekstream, pembengkakan di skrotum, mual, dan muntah.
Baca Juga: Mr. P Seorang Pria Terjebak di Botol Selama 14 Jam, Begini Awal Mula Kejadiannya
Operasi diperlukan untuk memperbaiki testis yang pecah. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya