Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Selama lebih dari empat bulan, Ronggao Zhang kerap berjalan di apartemen putrinya yang hilang, hampir setiap hari.
Awalnya, dia berdiri di luar, berharap putrinya bisa muncul ketika sore hari.
Dia masih menjalani rutinitasnya, bahkan setelah dia diberitahu bahwa kemungkinan anaknya diculik dan diduga tewas.
"Ini membawa kedamaian dan kenyamanan di hati saya," Zhang menjelaskan dalam bahasa Mandarin, melalui seorang penerjemah.
Putrinya, Yingying Zhang, seorang sarjana kunjungan berusia 26 tahun di University of Illinois di Urbana-Champaign, menghilang pada 9 Juni tahun lalu dalam perjalanan untuk menandatangani sewa apartemen.
Seorang mantan mahasiswa pascasarjana telah didakwa melakukan penculikan dan membunuhnya.
(BACA: Seorang Mahasiswi Tiba-tiba Menghilang dan Saat Ditemukan Keluarganya Sangat Terpukul)
Tubuh Zhang belum ditemukan dan kasus ini masih menjadi misteri.
Beberapa hari yang lalu, ayah Zhang melakukan kunjungan terakhir ke apartemen Orchard Downs bersama istrinya, pacar putrinya dan anaknya yang 24 tahun saat mereka bersiap untuk kembali ke China.
Mereka tiba di sini setelah Zhang putrinyta menghilang, berharap pada awalnya dia akan ditemukan hidup-hidup.
Setelah pihak berwenang menyampaikan berita suram tersebut, mereka memutuskan untuk tinggal sampai jenazahnya ditemukan sehingga mereka bisa membawanya pulang untuk penguburan yang layak, sesuai dengan kebiasaan China.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | https://www.chicagotribune.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |