Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Demi menunjang penampilan yang paripurna banyak orang mengerahkan segala cara.
Mulai dari perawatan hingga hal-hal di luar nalar seperti pemasangan susuk.
Di Indonesia sendiri, fenomena pemakaian susuk untuk daya tarik dan memikat mata banyak orang memang lazim terjadi.
Tak cuma dari kalangan masyarakat biasa saja, kalangan entertainment seperti selebritis juga digembar-gemborkan banyak yang memakainya.
Baru-baru ini, dalam sebuah tayangan yang diunggah kanal YouTube Trans TV Official pada Kamis (14/11/2019), Roy Kiyoshi membeberkan ciri orang yang memakai susuk dan bentuk susuk yang dipakai.
"Karakteristik pengguna susuk seseorang itu terlihat aneh mukanya sebenernya," ucap Roy Kiyoshi.
Ia juga menuturkan jika pengguna susuk mulanya memang terlihat cantik dan memikat, namun lama-kelamaan akan berubah.
"Terlihat cantik dari jauh tapi lama-lama kok kayak nenek-nenek gitu, dan karakteristik orang yang pemakai susuk sebenernya mereka itu cantiknya beda atau gantengnya beda gitu," beber Roy.
Tak cuma karakteristik, Roy juga menuturkan ciri yang akan terlihat dari pemakai susuk.
"Ada ciri khas khusus gitu, apalagi kalau mereka nempelin di dahi, di pipi, di mulut, kemudian di dagu, itu lengkap semuanya kayak berasa gak natural," tandas Roy.
Selain itu, Roy juga menuturkan bentuk-bentuk susuk yang biasanya digunakan oleh kalangan-kalangan selebritis untuk memikat banyak mata.
"Susuknya bentuknya seperti ada berlian, ada beras, ada emas.
Yang paling sering dipakai susuk emas yang kecil yang gampang dimasukin pake jarum," kata Roy Kiyoshi.
Bahkan dengan berbagai bentuk susuk, metode untuk memasukannya pun menurut Roy bisa beragam, tapi yang paling terkenal saat ini dengan cara meminumnya.
"Yang sekarang lagi ngetren adalah susuknya diminum, seperti itu," jelas Roy.
Sementara itu, demi penampilan paripurna banyak orang yang rela merogoh kocek demi bisa memakai susuk idamannya.
"Berlian, bahkan orang rela mengocek dengan harga yang besar, mereka buat susuk tetapi diminum, berlian. Udah hal yang biasa aja sih," tutup Roy Kiyoshi.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |