Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratama
Grid.ID - Menikmati alam Selandia Baru salah satu bisa dilakukan dengan bersepeda.
Ketika bersepeda, kamu bisa mengetahui setiap sudut wilayah Selandia Baru yang tidak terjamah dengan kendaraan bermotor.
Kamu pun akan mendapati pemandangan berbeda, pemberhentian berbeda, foto berbeda.
Banyak jalur bersepeda di Selandia Baru, salah satunya adalah Clutha Gold yang dijajal oleh Grid.ID.
Jalur ini berada di dekat kota Alexandra, Central Otago, South Island, Selandia Baru.
Salah satu keistimewaannya adalah jalur ini mengikuti atau di sisi aliran Sungai Clutha Mata-au yang di ujungnya terdapat Ngarai Roxburgh dan waduk Roxburgh.
Kamu tidak perlu membawa sepeda sendiri karena kamu dapat menyewa sepeda dari pengelola persewaan sepeda atau toko sepeda yang ada di Alexandra.
Grid.ID pun menyewa sepeda di Bike It Now di kota Clyde, Central Otago, sebuah kota kecil yang berjarak 10 km dari kota Alexandra.
Sepeda yang disewa pun bukan sepeda yang biasa.
(Merasakan Sensasi Menaiki Jet Boat di Sungai Sempit di Selandia Baru)
Grid.ID mencoba sepeda listrik karena ingin merasakan sensasi sepeda listrik yang membuat kayuhannya enteng, terutama di saat berada di tanjakan.
Sepeda yang disewa adalah Scott E Aspect dengan biaya sewa NZ$ 130 atau sekitar Rp 1,3 juta.
Harga ini sudah termasuk biaya penjemputan, biaya naik kapal, dan biaya peralatan seperti sewa helm dan botol minum.
Perjalanan pagi itu dimulai dari kota Cylde.
Semua barang dititipkan di tempat persewaan sepeda lalu dari Cylde diantar ke titik start di kota Alexandra dengan menggunakan caravan.
Grid.ID pun tiba di titik start yang berada di dekat jembatan Alexandra Historic, sebuah jembatan batu tua.
Dari titik itu, perjalanan dimulai bukan dengan naik sepeda tetapi kami naik perahu bersamaan dengan sepeda yang akan digunakan menuju Doctors Point, yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari kota Alexandra.
Sepanjang perjalanan menaiki perahu, kamu akan melihat tebing terjal yang dulunya adalah tempat tambang emas.
Setelah turun di dermaga Doctor Point, perjelanan bersepeda pun dimulai.
Jalurnya berupa tanah dan kerikil sehingga harus ekstra hati-hati karena di sebelahnya ada semak dan jurang ke arah sungai.
Kontur jalanannya ada yang mendaki maupun turunan.
Pengendara sepeda pun harus menuntun sepeda ketika jalurnya berada di tepi tebing yang di bawahnya berupa aliran sungai.
Di sepanjang 20 km ini, kamu akan menikmati pemandangan lansekap yang selalu berubah, mulai dari sungai hingga hutan.
Total lama perjalanan sekitar 4 jam, termasuk perjalanan menaiki kapal cepat.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika bersepeda di Selandia Baru terutama di jalur bersepeda di alam terbuka seperti hormatilah pesepeda yang datangnya dari arah berlawanan, bawalah obat-obatan sendiri, tinggalkan nomor telepon kepada penyedia jasa persewaan sepeda, dan yang terpenting adalah jangan membuah sampah sembarangan. (*)
(Ingin Berlibur ke Selandia Baru, Inilah Dokumen Untuk Mengurus Visa Kunjungan)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya