Bakteri probiotik ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt, asinan kubis, kimchi dan kombucha.
Bakteri probiotik ini berfungsi untuk mencegah bakteri berbahaya yang menciptakan masalah.
Masalah tersebut meliputi peradangan, infeksi atau gejala gastrointestinal yang terkait dengan diare dan sindrom iritasi usus besar.
(BACA: Mengira Mata Mengalami Iritasi, Ternyata Ada 14 Cacing Bersarang di Sana, kok Bisa ya?)
Berbeda dari probiotik, prebiotik bukanlah organisme hidup.
Prebiotik merupakan serat larut dan dapat difermentasi.
Mereka akan masuk ke dalam usus setelah mereka tertelan oleh probiotik dan difermentasi menjadi asam lemak dan rantai pendek.
Asam lemak inilah yang memberi semua manfaat baik untuk tubuh kamu.
Dan ya, menjaga usus kita agar tetap sehat itu sangat penting.
Tanpa bahan bakar yang tepat, bakteri usus yang baik akan mati.
Probiotik dan prebiotik harus dan lebih baik dikonsumsi melalui makanan, bukan suplemen. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |