Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Untuk kesekian kalinya, para desainer Indonesia kembali mempersembahkan kain tradisional di mata fashion dunia dengan karya busana terbarunya.
Baru-baru ini desainer Lia Afif berhasil menghadirkan busana muslim modern dengan sentuhan tradisional di ajang Fashion Scout London Fashion Week 2018.
Bersama dengan empat nama desainer lain seperti Jeny Tjahyawati, Aisyah Rupnidah Chan, Ratu Anita Soviah dan Tuty Adib, dirinya berhasil menunjukan pesona warisan Tanah Air dengan koleksi busana yang indah di atas panggung peraga.
Desainer yang memulai karirnya di dunia mode pada tahun 2000 ini memusatkan koleksinya hanya untuk wanita Muslim dan mengembangkan mereknya agar lebih dipercaya oleh wanita dan pria kelas menengah dan atas untuk desain tematik dan elegannya yang unik.
Koleksi yang dipamerkan tersebut diberi tajuk Dhandaka Turqa, yang merupakan kombinasi bahasa Sansekerta dan bahasa Inggris.
(Tren Sepatu Unik Ugly Shoes Rancangan Christoper Kane di London Fashion Week Fall 2018 )
Dhandaka berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pusi, sedangkan Turqa adalah bahasa Inggris yang berarti dari Turquoise.
Koleksinya terbuat dari kain batik, Trenggalek, yang bercerita tentang budaya dan warisan keaslian dari nenek moyangnya.
Siluet H-line dan A-line dalam model busana dress panjang dan gaun berciri khas feminin menjadi suguhan utama rancangan desainer Lia Afif di Fashion Scout London Fashion Week 2018. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |