Namun setelah ditelusuri, pria pendonor ini merupakan perokok aktif selama 30 tahun terakhir.
Bahkan menurut informasi yang didapat, pendonor ini menghabiskan satu kotak rokok setiap harinya.
Melihat keadaan paru-paru tersebut, pihak rumah sakit memutuskan untuk tidak menerima paru-paru tersebut untuk didonorkan.
Profesor Peter Openshaw dari Institut Nasional Paru-Paru dan Jantung menjelaskan bahwa perokok tersebut menderita pulmonary emphysema.
Penyakit tersebut menyebabkan peradangan dan perluasan paru-paru.
Selain itu, pulmonary emphysema juga menyebabkan napas menjadi pendek.
Baca Juga: Kepergok Merokok, Pablo Benua Kena Tegur Polisi
Dokter yang menangani pembedahan paru-paru hitam tersebut, Dr Chen mengunggah beberapa foto dan video dari paru-paru tersebut.
Dr Chen menuliskan di postingannya bahwa kebanyakan perokok di negara tersebut memiliki paru-paru seperti itu.
Rokok merupakan penyebab yang paing dihindari untuk penyakit Kanker.
Rokok juga terkenal mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan sedikitnya 15 jenis penyakit berbeda.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |