Grid.ID - Tidak semua orang mengandalkan kendaraan umum sebagai moda transportasi utama.
Alasan kenyamanan biasanya membuat seseorang lebih memilih naik kendaraan pribadi untuk transportasi sehari-hari.
Selain itu, faktor keamanan juga menjadi pertimbangan lain yang membuat mobilitas dengan kendaraan umum menjadi pilihan sekunder.
Di sisi lain, berbagai perbaikan telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan kualitas dan keamanan transportasi umum.
Alhasil, kini masyarakat sudah bisa menikmati transportasi umum yang aman dan nyaman.
Salah satunya adalah Sheila, karyawati yang setiap harinya mengandalkan transportasi umum untuk menempuh rute Bekasi-Palmerah.
“Kalau nyetir sendiri capek banget lewat ‘jalur neraka’ tol dalam kota sampai Slipi. Saya lebih suka naik Gojek dan nyambung naik KRL,” katanya.
Gojek memang telah menjadi solusi untuk mobilitas masyarakat di kota besar.
Buktinya, jutaan orang mengandalkan Gojek sebagai moda transportasinya sehari-hari.
Menyadari kondisi ini, Gojek sebagai penyedia ojek berbasis online karya anak negeri pun terus berusaha menjamin keamanan layanan transportasi bagi para penumpangnya.
Langkah pertama adalah dengan menjamin kualitas setiap mitra driver Gojek melalui proses perekrutan yang ketat.
Setiap mitra driver harus memiliki dokumen yang lengkap. Setelah melalui proses seleksi administrasi, para mitra driver akan diikutsertakan dalam pelatihan awal.
Pelatihan ini meliputi pengoperasian aplikasi navigasi, merawat kendaraan, hingga pembekalan tentang regulasi lalu lintas.
Selain itu, Gojek juga membekali mitra drivernya dengan pengetahuan safety riding dengan menggandeng Rifat Drive Labs (RDL).
Hingga kini, sebanyak lebih dari 350 ribu mitra driver di 17 kota telah bergabung dengan program yang diinisiasi oleh mantan pereli nasional Rifat Sungkar ini.
Setiap bulannya, sekitar 10 ribu mitra driver Gojek menerima pelatihan ini agar mampu berkendara dan memberikan rasa aman kepada penumpang selama perjalanan.
Dimulai sejak tahun 2015 lalu, ada 3 poin pelatihan yang harus dijalani oleh para mitra driver dalam Street Smart Program yang diselenggarakan oleh RDL, yakni teori, skill awareness, dan commentary driving.
Pelatihan dimulai dengan pembelajaran materi seputar rambu lalu lintas dan etika berkendara.
Selanjutnya, mitra driver dibekali dengan kemampuan dasar dalam berkendara, termasuk tentang kondisi jalanan serta manuver yang tepat untuk menghadapinya.
Tak hanya itu, dalam sesi commentary driving pun mereka dibekali dengan pengetahuan seputar braking atau pengereman mendadak saat mengendarai motor.
Pelatihan ini wajib diikuti oleh para mitra driver dan tidak dipungut biaya.
Ini merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen Gojek untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang yang menggunakan jasanya.
Menjaga keamanan penumpang adalah amanah yang menjadi prioritas Gojek.
Komitmen inilah yang yang mendorong Gojek untuk terus mengembangkan berbagai fitur keamanan dan layanannya, termasuk keahlian para mitra drivernya untuk menjadi #PenjagaAmanah yang dapat diandalkan.
Pelajari lebih lanjut informasi seputar pelatihan untuk para #PenjagaAmanah di halaman ini.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | None |
Editor | : | Dianita Anggraeni |