Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seorang ilmuwan ternama mengklaim NASA telah menutupi bukti fosil asing yang menunjukkan 'makhluk bertubuh lunak' yang mungkin pernah menjelajahi permukaan Mars.
Dr. Barry DiGregorio percaya bahwa gambar yang diperoleh oleh agen Curiosity rover (robot penjelajah Mars) di awal 2018 menunjukkan bahwa alien pernah ada di Mars.
The Curiosity rover saat ini sedang mengeksplorasi permukaan Mars.
Namun, menurut NASA, bentuk yang ditangkap dalam gambar dari permukaan Mars tidak lain hanyalah kristal batuan yang saat ini masih dianalisis.
Dr. DiGregorio yakin bahwa badan antariksa tersebut mengatur sebuah penutupan untuk menyembunyikan bukti fosil.
(BACA: Dear Penikmat Musik, Bruno Mars Akhirnya Rilis Single Baru loh! Udah Lihat Video Klipnya?)
"Begini, gambar-gambar ini, figurini, belum pernah terlihat di Mars sampai saat ini," katanya kepada Daily Star.
"Salah satu hal yang menarik saya adalah bahwa NASA meninggalkan area misi semacam itu."
"Jika Anda melihat gambar lebih dekat, tongkat menyatu ke dalam batuan induk, ini sebenarnya memiliki fitur di dalamnya yang mengingatkan pada jejak fosil."
"Kristal tidak bertambah. Kristal tidak bercabang atau berputar. Kita sedang membicarakan sesuatu yang mungkin setara dengan periode Ordovician di Bumi."
Mantan peneliti di University of Buckingham mengatakan bahwa dia berencana untuk bekerja sama dengan dua pakar lainnya untuk membahas temuan dari the Curiosity rover.
Dia berencana untuk menerbitkan sebuah laporan lengkap yang membuktikan bahwa kristal tersebut sebenarnya adalah jejak fosil dari ras alien.
(BACA: Kayak Planet Lain, 3 Tempat Ini Masih Ada di Muka Bumi loh)
Menurut Dr. DiGregorio, Mars pernah ada kehidupan dan ada sebuah danau raksasa di permukaannya sekitar satu miliar tahun yang lalu.
"Jika Anda telah berada di sini bersama saya sejauh ini, untuk melihat semua hal yang saya lihat, kemudian melihat pandangan NASA, saya benar-benar akan mengatakan bahwa mereka menghindari mencari kehidupan," katanya.
NASA sedang dalam proses menyiapkan misi berawak ke Mars yang akan terjadi pada 2030-an.
Adapun apakah agensi tersebut telah menemukan bukti fosil asing, ilmuwan NASA JPL Curiosity Ashwin Vasavada mengatakan, "Kami tidak memutuskannya, tapi kami tentu saja tidak akan keluar dari interpretasi pertama kami." (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |