Melewatkan Sarapan Bisa Membuat Anak Tidak Lulus Ujian? Begini Penjelasan Para Ahli

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Anak yang tidak sarapan pada pagi hari berisiko lebih tinggi untuk tidak naik lulus ujian daripada anak yang selalu sarapan.

Seperti yang diberitakan oleh dailymail.co.uk pada Rabu (20/11/2019) kemarin.

Kepala peneliti Dr Katie Adoplphus dari Universitas Leeds menjelaskan, "penelitian kami menyarankan bahwa murid sarapan dahulu sebelum masuk ke sekolah agar memiliki tenaga untuk beraktivitas di sekolah.

Baca Juga: Mendarat di Selandia Baru, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Langsung Disambut Duta Besar Indonesia dan Dijamu Sarapan Pagi: Terima Kasih Pak Dubes!

Penelitian yang dilakukan Dr Katie dan rekannya berlangsung di sekolah dan kampus di Yorkshire bagian barat.

Setelah melakukan survey kepada 300 anak di sana, diketahui bahwa 30 persen anak tidak sarapan saat pagi.

Sementara itu 20 persen anak yang lain mengatakan bahwa mereka tidak sering sarapan saat pagi.

Baca Juga: Temukan Rambut dalam Makanan Sarapannya, Seorang Suami Cukur Botak Istrinya dengan Kejam!

Kemudian, penelti menemukan bahwa anak-anak yang tidak sarapan pada pagi hari mendapat nilai ujian 10 poin lebih rendah dari siwa yang terbiasa sarapan.

Tujuan dari penelitian ini sebenarnya adalah untuk mencari tahu apakah tidak terpenuhinya gizi pada anak-anak akan mempengaruhi performa mereka di sekolah.

Dan ternyata dugaan para peneliti memang benar adanya.

Baca Juga: Tentara Sedang Sarapan Tiba-tiba Diserang Massa Sampai Bentrok, Berikut Kronologi Kerusuhan di Waena, Jayapura yang Tewaskan Seorang Anggota TNI

PROMOTED CONTENT