Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Eza Gionino sudah polisikan pelaku yang diduga telah menipu dan mengancam akan membunuh istri serta anaknya di Polres Bogor.
Pasca laporan itu, pemilik ikan Arwana yang asli menghubungi Eza Gionino untuk jelaskan hal sebenarnya.
"Dia (terduga penipu) itu kan sering banget post di WA story sedang video sama saya. Dia chat Clinton minta video ikan yang mau dijual," kata Eza Gionino saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan pada Jumat (22/11/2019).
"Ternyata yang dikirimkan ke saya bukan ikan Clinton, ikan Clinton yang saya mau itu masih di Pontianak. Jadi ikan yang ke saya itu bukan punya Clinton," sambungnya.
Eza menambahkan, Clinton sengaja menghubunginya untuk memastikan ikan Arwananya telah dibeli.
Tapi ternyata Corry menipu tanpa sepengetahuan Clinton.
"Corry selama ini selalu bilang kalau itu ikan Clinton bahkan sampai demi Allah. Saya lalu bilang ke Clinton untuk coba menghubungi Corry. Akhirnya, setelah di chat Clinton baru dia akui membohongi saya," pungkas Eza.
Seperti diketahui, Eza Gionino mendapat ancaman yaitu istri serta anaknya akan dibunuh dengan cara gaib.
Hal itu terjadi setelah Eza Gionino membeli ikan Arwana dengan seorang pria bernama Corry.
Namun ikan Arwana yang diterima tidak sama seperti seperti janji.
Tapi Corry bukan menggantinya, namun ia malah mengancam akan membunuh istri dan anak Eza Gionino.
Sehingga pada 16 November kemarin Eza Gionino melaporkan kejadiannya di Polres Bogor dengan nomor LP STBL/B/628/XI/2019/JBF/Res/Bogor. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nurul Nareswari |