Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Pangeran Charles asal Inggris kaget ketika dirinya melakukan kunjungan ke sebuah pulau terpencil di Pacific.
Dalam kunjungannya, dia menemukan sebuah suku yang selama ini menyembah ayahnya seperti Tuhan.
Mungkin baginya sudah biasa pergi ke manapun dan mendapat sambutan hangat.
Namun, di tempat ini dia diperlakukan lebih dari manusia, seperti dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Dailymail, Selasa (6/3/2018) .
( BACA : Jutaan Hewan Laut Terdampar di Pantai Inggris, Diduga Ini Penyebabnya)
Dalam kunjungannya, pangeran asal London tersebut mendapati Suku Yaohnanen menyembah ayahnya Pangeran Philip.
Pulau yang dikunjunginya tersebut adalah pulau terpencil bernama Tanna di mana terdapat lebih dari 80 pulau.
Suku tersebut senang bukan kepalang setelah mendapat informasi orang besar dan royal akan berkunjung ke sana.
Menurut penuturan kepala suku, kepala suku terakhirnya bernama Jack Jack Naiva menginspirasi untuk menyembah Pangeran Philip.
Pertama kali Jack Jack Naiva bertemu dengan Pangeran Philip adalah ketika ia menyambut Kerajaan Britannia saat ratu dan suaminya berkunjung pada tahun 1974.
( BACA : Kisah Heroik Polisi Selamatkan Gadis Jatuh Hingga Harus Alami Koma di Rumah Sakit)
Ketika Jack melihat Philip berdiri di sebuah geladak dengan seragam putihnya, ia terkesima dan hatinya terguncang.
Dia merasa seolah melihat mesias sejati di depan matanya sendiri.
Mitos dan legenda juga menyertakan bahwa seorang kulit putih di Desa Yaohnanen pergi ke Inggris untuk menikah dengan Ratu di sana.
Jack merasa orang itu adalah Philip dengan segala keaguangan yang dilihatnya, nubuat mereka akhirnya terpenuhi dan sebagai gantinya Jack menerima foto Pangeran Philip.
Jack menerima dua foto lagi dari pangeran selama bertahun-tahun, dan masih disimpan di rumah hutan mereka.(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |