Sydney Kamen, Seorang Mahasiswa yang Bantu Lawan Ebola dengan Sabun Batang, kok Bisa?

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Ebola merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Ebola.

Penyakit ini dikenal dengan Ebola Virus Disease (EVD) atau Ebola Hemorrhagic Fever (EHF).

Dilansir Grid.ID dari laman People, Kamen melihat sebuah potensi pada sabun sebagai senjata ampuh untuk melawan Ebola, kolera dan penyakit lainnya yang berkembang.

(BACA: Pamer Foto-foto Tanpa Makeup Saat di Jepang, Cantiknya Bae Suzy Bakal Bikin Kamu Iri )

Kamen mengaku bahwa ia pernah menjadi relawan untuk dapur umum dan perjalanan dinas ke seluruh dunia.

Ia juga pernah menjadi bagian dari perjalanan untuk memberikan bantuan ke Haiti pada saat usianya 15 tahun.

Saat itu, ia bekerja sama dengan beberapa relawan lain seperti dokter gigi dan ahli bedah mulut untuk membangun klinik perawatan gigi.

Pada kunjungan itu, Kamen mengetahui bahwa ada 1,8 juta anak yang meninggal setiap tahunnya karena pneumonia dan diare.

Empat tahun lalu, Kamen mendirikan So Others Are Protected (SOAP) dan meluncurkan program ini di Thailand.

(BACA: Segera Menikah, Pangeran Harry dan Meghan Markle Undang Ribuan Warga Biasa )

Mereka mengumpulkan sumbangan sabun bekas dari hotel-hotel mewah, kemudian mendaur ulang sabun tersebut untuk didistribusikan pada masyarakat pedesaan yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit.

Kamen mengaku bukan dirinya yang melakukan semua itu di lapangan.

Dia hanya menyumbangkan gagasan dan teman-temannya yang merealisasikannya di lapangan.

Kini, program dari Kamen ini telah berkembang menjadi 14 komunitas dan 13 mitra hotel.

Karena kontribusinya ini, Kamen telah menerima penghargaan the President's Volunteer Service Award, the Daily Points of Light Award dan penghargaan lainnya.

Termasuk ditunjuknya ia sebagai salah satu dari 15 penerima Diller Teen Tikkun Olam Award untuk keterlibatannya pada proyek-proyek pelayanan masyarakat.

Proyek yang dilakukan Kamen ini menunjukkan kesediaannya untuk keluar dari zona nyaman demi mencari solusi berkelanjutan.

(BACA: Bingung Membedakan Psoriasis Atau Kulit Kering, Simak Penjelasannya di Sini yuk! )

Kamen mampu melihat adanya masalah di dalam masyarakat yang memiliki sumber daya rendah, dan mencari pendekatan yang layak untuk mengatasi masalah di wilayah tersebut.(*)

PROMOTED CONTENT