Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N
Grid.ID - Seekor harimau menjadi buruan warga yang marah.
Hal itu gara-gara harimau telah menerkam dua orang perempuan.
Dikutip reporter Grid.ID dari artikel yang ditayangkan StoryTrender, Selasa (6/3/18) harimau berusia 4 tahun itu keluar hutan dan menuju ke Desa Chandpur di Pilibhit di India Utara pada Senin pagi.
Apesnya dua orang perempuan yang sedang berladang, Girija Devi (25) dan Neetu Kumari diterkam harimau tersebut.
Ketika kedua perempuan itu menangis minta tolong, harimau panik dan bersembunyi ke ladang tebu di dekatnya.
(BACA : Ngeri, Ada Seekor Buaya Jalan-jalan di Luar Minimarket, Pengunjung Dibuat Panik)
Kucing besar itu bersembunyi di balik semak-semak yang lebat.
Begitu berita tentang serangan harimau menyebar di desa, ratusan warga marah.
Mereka keluar membawa tongkat dan sabit untuk membunuh harimau itu sebagai tindakan balas dendam.
Selama tiga jam mereka dengan sabar menunggu harimau itu keluar dari ladang tebu.
Tapi seorang warga ada yang melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang untuk meminta bantuan.
(BACA : Aneh, Seorang Ibu Malah Dandani Anak Bak Zombie di Pesta Ulang Tahunnya)
Namun, warga menolak membiarkan petugas melepaskan kembali hewan itu ke hutan dan menuntut untuk menyerahkannya kepada mereka.
Untuk memastikan bahwa warga tidak memasuki ladang dan mengganggu operasi penyelamatan, sebuah tim yang terdiri dari 50 polisi ditempatkan di dekat ladang tebu.
Akhirnya setelah dua jam, harimau bisa dilumpuhkan dengan dua panah obat bius.
"Harimau dilumpuhkan dengan dua anak panah obat bius."
"Kami menggunakan derek untuk membawanya ke dalam kandang dan kemudian memindahkannya ke kebun binatang Lucknow."
(BACA : Jasad Seorang Wanita yang Hilang Selama 2 Tahun Ditemukan Terjepit Celah Dinding Rumah)
"Ini adalah harimau kedua yang telah kami selamatkan dari daerah ini tahun ini. Harimau ini berkelamin jantan sehat berusia empat tahun," ujar Kailash Prakash, petugas kehutanan setempat.
Harimau ialah fauna yang dilindungi oleh undang-undang.
Harimau adalah spesies yang terancam punah karena maraknya perburuan liar.(*)
| Penulis | : | Linda Fitria |
| Editor | : | Linda Fitria |
