Grid.ID - Tempe sering disebut kuliner sederhana dari kampung.
Makanan dari kedelai ini memang pamornya cenderung kalah dari masakan luar negeri macam Chinese food, Western food, atau Japanese food.
Apalagi di zaman sekarang, kuliner fusion yang cenderung mahal dengan penampilan cantik pasti lebih banyak diburu kaum milenial.
Berapa banyak sih hidangan yang memanfaatkan tempe di mal-mal besar?
( BACA JUGA: Dua Tahun Anniversary Descendants of The Sun, Fans Rayakan Dengan Cara Unik Ini )
Tempe memang lebih mudah ditemui di warung makan kecil atau kaki lima.
Padahal dari sisi gizi dan harga, tempe bisa bersaing dengan daging.
"Sejarah tempe ada di Kitab Jawa Kuno, Serat Chentini.
Diceritakan abad 17, tempe merupakan makanan raja-raja di istana kerajaan," kata President International Vegetarian Union sekaligus Ketua Yayasan Tempe Internasional, Susianto dalam acara Vegan Culinary Festival, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
( BACA JUGA: Suami Istri Ini Terkejut Setelah Tahu Mereka Pernah Bertemu 18 Tahun Lalu )
Menurut Susianto, ada ratusan penelitian yang menyatakan bahwa tempe merupakan pangan bergizi dan bagian dari diet sehat.
Dalam paparan Susianto, kandungan protein tempe bahkan lebih tinggi dari daging ayam, daging kambing, dan hampir sama dengan daging sapi.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |