Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Usia kandungan Paula Verhoeven saat ini sudah memasuki delapan bulan lewat seminggu.
Berarti kurang lebih sebulan lagi istri dari Baim Wong itu akan segera melahirkan.
Salah satu persiapan yang sudah dilakukan keduanya adalah urusan nama untuk si jabang bayi.
Meski belum mendapatkan nama yang pasti, keduanya justru terlibat perselisihan terkait menentukan jumlah suku kata untuk nama.
Baca Juga: Unggah Foto OOTD Pamer Lekuk Badan, Valerie Thomas Tuai Komentar Netizen: Biar Apa?
Rupanya, Paula ingin nama anaknya tidak terlalu panjang, sementara Baim ingin anaknya minimal memiliki empat suku kata.
Melansir tayangan di kanal YouTube Armand Maulana yang dipublikasikan pada Kamis (28/11/2019), keduanya kembali berdebat karena hal tersebut.
"Untuk saat ini persiapan jelang lahiran paling nama sih," ucap Baim.
"Sementara ini baru ide-ide aja, masih mikir-mikir. Paula masih bermasalah sama berapa jumlah kata," imbuhnya.
"Dia bilang empat kepanjangan. Nah aku maunya empat," tandasnya.
Paula menjelaskan pendapatnya, "Kalau aku maunya dua atau tiga".
"Kalau dua susah buat pasport," potong Baim.
"Enggak. Orang aku gak susah, dibilangin ngeyel," bantah Paula.
Baca Juga: Menyanyi Bukan Karena Honor, Reza Artamevia: Kalau Mikirin Itu Pusing, Yang Penting Penonton Senang
Baim cuma tertawa, tak bisa lagi membantah ucapan istrinya.
Semantara Armand Maulana yang sejak tadi menyaksikan perdebatan pasangan di depannya itu hanya bisa ikut tertawa.
Sekalipun urusan panjang nama masih jadi perdebatan, Baim menegaskan jika ia akan memasukan nama keluarga dan itu sudah diseapakatinya dengan sang istri.
"Tiga suku kata lah paling. Nama keluarga, nama Islam, tengahnya nama pilihan," jelas Paula.
"Maunya sih gitu ya, tapi dia (Baim) malah maunya empat. Kebanyakan," imbuhnya
"Udah gitu kata dia kalau empat jelek, lima deh. Aduh malah makin kayak rel kereta api panjang banget nama anak," protesnya.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nurul Nareswari |