Grid.ID - Setiap orang pasti pernah mengalamai berbagai macam emosi.
Tidak hanya emosi positif, seperti bahagia, gembira, tenang.
Manusia juga merasakan berbagai emosi negatif, seperti marah, sedih, atau takut.
Itu karena manusia memang memiliki emosi yang sangat luas dan kompleks.
Semua jenis emosi itu sudah menjadi bagian dari kehidupan dan merupakan hal yang alamiah untuk dirasakan.
Sayangnya, lingkungan sosial saat ini seakan mendorong setiap orang untuk menahan atau menghindari emosi negatif.
Bukan untuk menerima, menyalurkan, atau mengekspresikannya dengan baik.
Padahal emosi negatif yang tidak disalurkan dengan baik dapat berdampak buruk.
Mengutip Kompas.com, Minggu (12/5/2019), psikolog Perpetua Neo mengatakan, jika emosi negatif terus ditimbun, seseorang dapat dengan mudah jatuh ke dalam permasalahan yang bisa berujung becana.
Menurut Neo, orang-orang sering kali mencoba bersikap terlalu rasional karena tidak ingin membiarkan emosinya mengambil alih.
Di satu sisi, mereka tidak ingin dilihat sebagai seseorang yang bereaksi berlebihan atau menangis sepanjang waktu.
Bagi Neo, lingkaran setan itulah yang terjadi saat kita menahan perasaan atau emosi.
Tak hanya berpengaruh pada kesehatan mental, menahan dan memendam emosi pun bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh, loh.
Penelitian dari Universitas Penn State, Amerika Serikat membutikan hal tersebut.
Studi yang melibatkan 220 orang dewasa itu menyebutkan, semakin sering seseorang merasakan emosi negatif, semakin lemah pula kekebalan tubuh mereka.
Orang yang sering bergulat dengan emosi negatif secara terus menerus, maka tubuhnya dapat merespon dengan cara yang buruk.
"Suasana hati negatif, terutama jika marah dan persisten, dikaitkan dengan kadar 'hormon stres' yang lebih tinggi seperti kortisol dan adrenalin," kata Dr Clare Morrison dari MedExpress, sebuah layanan kesehatan di Amerika, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/1/2019).
Dalam jangka panjang, jika terus dibiarkan menumpuk emosi negatif dapat meningkatkan peluang munculnya penyakit kanker, autoimun, hingga jantung.
Untuk itu, menjaga dan merawat kesehatan mental menjadi cukup penting.
Sama pentingnya seperti menjaga pola makan agar tubuh terhindar dari penyakit.
Memang emosi negatif tidak bisa selalu dihindari, namun kamu bisa memilih agar emosi negatif itu tidak semakin larut memengaruhi kesehatan mental dan tubuh.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelola dan menyalurkan emosi dengan positif.
Ulasan mengenai hal ini pernah dipaparkan mhanational.org dalam artikel “Helpful Vs Harmful: Ways To Manage Emotions”.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima kalau setiap orang memiliki emosi.
Contohnya, saat kamu marah pada seseorang atau merasa sedih karena disakiti orang lain.
Emosi atau perasaan apapun yang muncul setelah kejadian tersebut merupakan hal yang wajar.
Selanjutnya kamu bisa mencoba mengekspresikan emosi dengan cara positif tanpa menyakiti diri sendiri.
Misalnya, menggambar perasaan di atas selembar kertas, menyobek kertas, berteriak, memukul bantal, atau biarkan diri kamu menangis.
Kemudian, untuk meningkatkan mood menjadi lebih baik kamu bisa mencoba menonton video lucu atau film favorit.
Jika punya hewan peliharaan, kamu bisa bermain dengannya.
Melakukan hobi juga bisa menajdi cara ampuh untuk menyalurkan emosi dan stres yang dirasakan.
Lakukan apapun hobi kamu, mulai dari berkebun, membuat prakarya, olahraga, menari, hingga bermain video game.
Bisa juga dengan membaca buku yang mewakili berbagai emosi yang kamu rasakan.
Misalnya, membaca buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda (KTBB) karya Marchella FP.
Buku yang terbit tahun 2019 itu, merupakan buku kedua Marchella setelah buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).
Jika NKCTHI menceritakan sisi terang tokoh Awan, KTBB akan mengungkapkan sisi gelap dari sosok Awan.
Karena itulah, Marchella mengibaratkan KTBB sebagai “gelap untuk terangnya” buku NKCTHI.
Melalui KTTB, dia ingin menyampaikan bahwa punya sisi gelap tidak selalu buruk, sebab semua orang memilikinya.
Dia ingin menunjukan kalau setiap orang memiliki beragam emosi, seperti kemarahan, kesedihan, perasaan ragu, dan ketakutan.
Bagi yang tertarik, buku KTBB bisa didapatkan secara eksklusif di e-commerce Blibli.com.
Tak hanya KTBB, di sana kamu bisa menemukan buku-buku Marchella FP lainnya.
(Anissa Dea Widiarini)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | None |
Editor | : | Dianita Anggraeni |