Grid.ID - Sekitar 45 persen wanita dan 31 persen pria di dunia memiliki kekhawatiran tentang kehidupan bercinta.
Hubungan bercinta dengan tidur memiliki kaitan yang erat.
Kurang tidur bisa menyebabkan masalah bercinta dan kurang bercinta bisa menyebabkan masalah tidur.
Dilansir dari laman Dailymail, Grid.ID mengungkapkan penjelasan seorang pakar bercinta terkait hal ini.
(BACA: Biar Nggak Monoton, Ciptakan Sensasi Bercinta yang Baru di 3 Tempat Ini)
Khusus untuk kaum wanita, lebih cepat merasa lelah karena wanita terpengaruh oleh masalah tidur dan hasrat bercinta yang rendah.
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa wanita yang lebih lama tidur akan semakin bergairah dalam bercinta.
Satu jam tambahan tidur bisa menyebabkan peningkatan semangat sebesar 14 persen.
Menurut seroang pakar bercinta terlalu sedikit kegiatan bercinta bisa menyebabkan kurang tidur dan mudah tersinggung.
(BACA: 4 Cara Agar Tahan Lebih Lama Saat Bercinta dengan Suami, Dijamin Makin Hot deh)
Sebaliknya, ada beberapa bukti bahwa hormon stres kortisol menurun setelah seseroang mencapai klimaks saat bercinta.
Ada bukti yang menyatakan bahwa oksitosin hormon cinta yang dilepaskan saat klimaks, tidak hanya berakibat pada peningkatan perasaan antar pasangan saja.
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |