Satu-satunya cara untuk pergi ke desa adalah melalui Jalan Luoma, yang dipenuhi dengan belokan zigzag, lorong-lorong sempit antara dinding batu, dan jembatan yang reyot.
Tersembunyi di salah satu gunung adalah Sekolah Dasar Desa Gulu.
Sekolah tersebut telah ada sejak akhir 80-an dan dikelola oleh seorang guru tunggal, Shen Qijun.
Qijun datang ke Desa Gulu saat usianya 18 tahun.
Saat itu, sekolah itu dalam kondisi menyedihkan dan bahkan tidak memiliki pipa ledeng.
Shen mengumpulkan penduduk desa setelah seorang siswa jatuh dan terluka saat mencoba masuk ke toilet di tempat lain di gunung, dan mereka secara kolektif memperbaiki sekolah dan menambahkan sebuah toilet!
Renovasi itu juga termasuk lapangan basket, yang dibuat dengan papan tulis yang tidak terpakai.
Para siswa harus berhati-hati saat menggunakannya soalnya bisa saja mereka secara tidak sengaja melempar bola ke sisi gunung.
5. Harvey Milk High School
Sekolah Tinggi Harvey Milk di New York dinamai menurut aktivis hak dan politik gay yang terkenal, Harvey Milk.
Ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan lesbian, gay, biseksual, transgender, dan siswa yang merasa kemungkinan akan terpinggirkan dan didiskriminasikan di sekolah reguler.
Sekolah tersebut menyatakan bahwa pintunya terbuka bagi siswa terlepas dari orientasi seksual atau identitas mereka.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | listverse.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |