Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Malang benar nasib seorang pria terpidana mati di Alabama, Amerika.
Ia seharusnya dieksekusi mati pada 22 Februari 2018 lalu, namun gagal.
Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan Metro.co.uk, 7 Maret 2018, terpidana itu bernama Doyle Lee Hamm.
Ia divonis mati hakim karena kasus pembunuhan Patrick Cunningham pada tahun 1987.
( BACA JUGA: Penemuan 54 Tangan Manusia di Sebuah Sungai Menimbulkan Tanda Tanya )
Tapi pada saat eksekusi mati dilaksanakan, tim eksekutor malah membuat kesalahan.
Bukannya segera menghilangkan nyawa Hamm, entah sengaja atau tidak mereka malah menyiksa Hamm.
Tim eksekutor rencananya akan merusak saluran pembuluh darah vena Hamm dengan jarum agar terpidana lekas mati tanpa rasa sakit.
Namun mereka kurang tahu dimana tepatnya pembuluh darah Hamm.
( BACA JUGA: Tampil Serasi, Nindy dan Sang Suami Kompak Kenakan Busana Bernuansa Hijau, Kepoin Penampilannya yuk! )
Berkali-kali tubuhnya di tusuki jarum.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | https://metro.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |