Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Zaman sekarang dunia menjadi sangat mudah berkembang.
Ini merupakan dampak dari ditemukannya internet.
Bahkan tidak sedikit bisnis yang bergantung pada adanya akses internet ini.
Namun rupanya dahulu ada penemuan yang sangat membantu kehidupan dan tentu saja mengubah dunia.
Berikut 7 penemuan yang mengubah dunia:
(BACA: 7 Potret 'Istana' Mewah Jessica Iskandar di Jakarta Selatan, Modern Banget!)
1. Roda
Sebelum penemuan roda pada tahun 3500 SM, manusia sangat kesulitan dalam perpindahan.
Roda ini dibutuhkan dalam membantu membawa barang berat.
Gerobak beroda memfasilitasi pertanian dan perdagangan dengan memungkinkan pengangkutan barang ke pasar, serta mengurangi beban orang-orang yang bepergian jauh.
Sekarang, roda sangat penting bagi kehidupan kita, ditemukan dalam segala hal mulai dari jam hingga turbin.
2. Paku
Tanpa paku peradaban pasti akan hancur.
Penemuan ini berasal lebih dari 2.000 tahun sampai periode Romawi Kuno.
Sebelumnya, struktur kayu harus dibangun dengan papan papan yang saling berdekatan secara geometris proses konstruksi yang jauh lebih sulit.
Sampai tahun 1790-an dan awal 1800an, ditemukan paku tempa.
Pandai besi memanaskan batang besi dan kemudian memalu-nya di empat sisi untuk menciptakan satu titik, menurut University of Vermont.
Teknologi untuk membuat paku terus berlanjut.
3.Kompas
Pelaut kuno berlayar dipandu oleh bintang-bintang, dan karena itu tidak aman untuk berlayar jauh dari darat.
Orang Cina menemukan kompas pertama sekitar abad 9 dan 11, itu terbuat dari batu lodestone, bijih besi alami-magnet, sifat menarik yang telah mereka pelajari selama berabad-abad.
Digambarkan adalah model kompas Cina kuno dari Dinasti Han, terbuat dari kayu yang dipoles.
Segera setelah itu, teknologi beralih ke orang Eropa dan Arab melalui kontak bahari.
Kompas memungkinkan pelaut untuk menavigasi dengan aman, meningkatkan perdagangan laut dan berkontribusi pada 'Age of Discovery'.
4. Mesin Cetak
Johannes Gutenberg dari Jerman membuat mesin cetak sekitar tahun 1440.
Meskipun ada nama penu lain di China dan Korea, Gutenberg adalah orang pertama yang menciptakan proses mekanis yang membuat tinta (yang dia buat dari minyak biji rami dan jelaga) dapat dipindahkan ke kertas.
Dengan ini, percetakan meluas untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Dua puluh juta jilid telah dicetak di Eropa Barat pada tahun 1500.
5. Mesin Pembakaran Internal
Pada mesin ini, pembakaran bahan bakar melepaskan gas suhu tinggi, yang saat mengembang menerapkan gaya pada piston.
Dengan demikian, mesin pembakaran mengubah energi kimia menjadi pekerjaan mekanik.
Beberapa dekade rekayasa oleh banyak ilmuwan masuk untuk merancang mesin pembakaran internal, yang mengambil bentuk dasarnya pada paruh kedua abad ke-19.
Mesin tersebut mengantarkan Era Industri, sekaligus memungkinkan penemuan berbagai macam mesin, termasuk mobil dan pesawat modern.
6. Telepon
Alexander Graham Bell banyak yang mengenalnya sebagai penemu Telepon Yang Pertama, meskipun pada akhirnya dunia kemudian mengetahui bahwa ia bukanlah orang yang pertama kali menemukan telepon melainnkan seorang pria berkebangsaan italia bernama Antonio Meucci.
Tentu saja dengan kehadiran telepon ini sangat memudahkan kita berkomunikasi dan bahkan sekarang bisa berkomunikasi dengan melihat wajah lawan bicara adalah hal yang biasa.
7. Bola Lampu
Zaman dulu aktivitas sangat terbatas sebelum ditemukannya bola lampu.
Bola lampu mengubah dunia dengan membiarkan kita aktif di malam hari.
Menurut sejarawan, dua lusin orang berperan penting dalam menemukan lampu pijar sepanjang tahun 1800an.
Thomas Edison dikreditkan sebagai penemu utama karena ia menciptakan sistem pencahayaan yang benar-benar fungsional, termasuk generator dan kabel serta bola lampu filamen pada tahun 1879.
(BACA: Ini Dia 7 Perubahan Cupi Cupita yang Mencengangkan!)
Nah itulah tadi 7 penemuan sebelum internet yang mengubah dunia.
Mungkin di masa depan ada penemuan-penemuan baru yang membuat dunia semakin berkembang. (*)
Source | : | www.livescience.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |