Grid.ID - Keluarga Cendana, terutama keluarga Tutut Soeharto kini tengah berbahagia.
Pasalnya, Tutut Soeharto baru saja menggelar acara adat untuk merayakan 7 bulanan sang cucu, Arsyanenda Athallah Sulistyo.
Arsyenda Athallah Sulistyo merupakan cucu Tutut Soeharto, dari pasangan Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana dan Dwi Ajie.
Anak pertama Danvy ini lahir pada 18 maret 2019 silam.
Baca Juga: Selamat! Tutut Soeharto Kembali Mendapatkan Cucu
Tepat pada 23 November 2019 kemarin, Arsyenda Athallah menginjak usia 7 bulan.
Untuk merayakan usia sang cucu, Tutut Soeharto menggelar acara Tedak Siten.
Acara Tedak Siten tersebut diselenggarakan di kediaman Tutut Soeharto.
Tutut bahkan turun tangan langsung dalam menyelenggarakan acara tersebut, mulai dari susunan acara hingga elemen-elemen terkecilnya.
Prosesi tersebut dibagikan Tutut di laman Instagram pribadinya pada Minggu (1/12/2019) kemarin.
Dari penuturan Tutut, acara Tedak Siten ini untuk merayakan perkembangan sang cucu yang sudah mulai merangkak.
Dan kini tengah belajar untuk berdiri, kemudian berjalan.
Tutut menggelar acara adat Tedak Siten sesuai dengan yang telah diajarkan oleh Ibu Tien dan Soeharto.
Baca Juga: Kisah di Balik Nama Panggilan Tutut, Putri Sulung Presiden Soeharto
Ia bahkan dengan senang hati menjelaskan masing-masing tahapan kepada para tamu yang hadir melalui buku panduan acara.
"Inti prosesi itu adalah permohonan kepada Allah Swt, agar anak yang mulai berjalan ini bisa menjalani kehidupan dengan baik,"
"Jauh dari marabahaya, dan hidupnya penuh kemanfaatan serta kebahagiaan dalam lindungan-Nya," tulis Tutur di kolom caption.
Tutut berharap, generasi muda akan turut melestarikan adat seperti dirinya.
Baca Juga: Dari Beruang Madu Hingga Harimau, Berikut Cerita Tutut Soeharto yang Gemar Pelihara Hewan Liar
"Para generasi muda kiranya perlu terus diberi pemahaman, tradisi-tradisi leluhur yang adiluhung ini, dengan ikut merawat dan melestarikan," imbuhnya.
Sebelum acara berlangsung, dilakukan pengajian dan khataman Al Quran.
Setelah melalui prosesi acara, Danvy dan Ajie menggendong anaknya dan meminta doa restu kepada sesepuh dalam keluarga.
Keluarga Cendana kompak mengenakan pakaian berwarna putih.
Kegigihan Tutut dalam melestarikan budaya adat leluhur ini pun mendapat banyak pujian dari para netizen.
"Dengan derasnya arus modernisasi apa yg Bu Tutut lalukan sangat tepat untuk menjaga dan melestarikan akar budaya Indonesia," komentar @idafnoer.
"Setuju mba Tutut ,semoga ada yg membangkitkan tradisi leluhur supaya bisa di lestarikan," komentar @mulya8157.
"Bagus mbak...hrs tetep di uri" tradisi leluhur kita," tulis @srimugiyatiaris.
"Makasih informasinya Bu. Tradisi yg luhur yg layak menjadi budaya universal," komentar @gustty_dawarja.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |