Grid.ID - Air sungai Tukad Badung di Bali yang semula berwarna jernih hijau kecoklatan berubah menjadi merah darah, Selasa (26/11) pagi.
Tak pelak, Fenomena ini langsung viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warga Kota Denpasar.
Melansir dari Tribun Bali, Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, I Gusti Made Suandhi merasa keheranan ketika pertama kali melihat kondisi air sungai di wilayahnya yang berubah jadi merah.
I Gusti Made Suandhi mengatakan, selama ini pihaknya selalu membina para pengusaha sablon maupun tekstil di wilayahnya agar tidak mencemari lingkungan.
Baca Juga: Mengulik Sejarah Pulau Kumala di Sungai Mahakam, Om Hao: Memang Ada Portal ke Dimensi Lain
''Di wilayah saya ada sekitar 3 sampai 4 pengusaha sablon dan tekstil dan selalu kita bina untuk mengelola limbah,'' katanya.
Kepala UPT Laboratorium DLHK Kota Denpasar, Mega mengatakan, petugas sudah mengambil sampel 1 liter air sungai yang merah untuk diuji.
Uji laboratorium butuh waktu minimal 5 hari.
''Hasil uji lab ini akan dipakai sebagai dasar untuk tindak lanjut penegakan hukum kepada pengusaha terkait,'' katanya.
Siapakah sosok yang bertanggung jawab atas memerahnya air Sungai Tukad Badung di Bali tersebut?
Bersambung ke halaman selanjutnya
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Suar.ID,Tribun Bali |
Penulis | : | Suar.id |
Editor | : | Suar.id |