Grid.ID - Bagi sebagian wanita, bulu kemaluan menjadi salah satu hal yang mengganggu penampilan dan kenyamanan.
Tak jarang, banyak wanita akhirnya secara rutin mencukur bulu kemaluannya.
Tahu tidak, bila mencukur bulu kemaluan terlalu sering ternyata memiliki efek samping, lho!
Baca Juga: 3 Obat Alami untuk Atasi Wasir, Cukup Pakai Kunyit dan Minyak Kelapa
Memang tidak ada larangan untuk mencukur atau waxing rambut kemaluan atau yang bisa disebut pubic hair itu.
Tapi alangkah baiknya wanita mengetahui lebih jauh mengenai pubic hair ini.
Menurut Dr Vanessa Mackar, Konsultan Obstetrician dan Ginekolog dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, Inggris, melansir dari Kompas.com, rambut kemaluan wanita yang berada di sekitar vagina mempunyai tugas penting bagi kesehatan vagina.
Menurutnya, "Rambut kemaluan menjadi penghalang alami untuk menjaga kebersihan, untuk mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, dan untuk melindungi kulit halus vulva."
Masih menurut Mackar, rambut kemaluan juga berfungsi untuk mencegah partikel asing seperti debu dan bakteri patogen bisa masuk ke tubuh melalui daerah kemaluan.
Selain itu, rambut di area vagina juga membantu mengontrol kelembaban area yang menurunkan risiko infeksi jamur.
Hal senada diinformasikan dengan lengkap oleh MayoClinic.org.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |