Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Sebuah postingan di media sosial Facebook baru-baru ini sempat viral dan membuat banyak orang terkejut.
Biasanya, jika ada seorang pengemis yang meminta-minta, orang-orang akan memberikan uang receh.
Apabila tidak ada uang receh, mereka pun biasanya menolak dengan halus.
Namun berbeda dengan pengemis di Tiongkok ini.
Dalam postingan yang diunggah akun Facebook bernama Fazil Irwan, tampak potret seorang pengemis yang membawa sebuah scan barcode.
Usut punya usut barcode tersebut rupanya digunakan untuk memudahkan orang yang mintai uang untuk memberikan sedikit recehan yang dimilikinya.
Ya, tampaknya pengemis zaman sekarang sudah ikut memanfaat teknologi untuk memudahkan segala ha.
Dengan adanya barode tersebut, orang yang memiliki uang tinggal men-scan melalui smartphone mereka.
Akun bernama Fazil tersebut juga membubuhkan keterangan dalam foto yang diunggahnya.
Baca Juga: Sarwendah Rela Berpenampilan Pengemis, Ruben Onsu Bangga
"Dalam posting saya sebelumnya, saya berbicara tentang bagaimana hampir semuanya ditransaksikan melalui WeChat di Tiongkok,"
"Kebetulan beberapa teman kami pergi makan malam dan seorang pengemis di jalan meminta uang,"
"Salah satu teman kami mengatakan kepada pengemis bahwa dia tidak punya uang tunai,"
Pengemis itu berkata tidak apa-apa, Anda dapat membayar melalui WeChat. Dan itulah yang dia lakukan," tulis akun Fazil Irwan pada Rabu (27/11/2019).
Melansir dari Businnestoday.in, penggunaan kode QR memang sudah menjadi pemandangan umum dilakukan oleh para peminta sedekah di Tiongkok.
Tak tanggung-tanggung, bahkan pengemis di negara tersebut menggunakan metode tersebut untuk meningkatkan kesempatan mereka menerima dana makanan.
Pengemis yang memahami teknologi tersebut biasanya membawa cetakan kode QR dan meminta orang-orang untuk memindai kode tersebut dan melakukan donasi melalui Alipay Alibaba Group atau WeChat Wallet Tencent.
Dua aplikasi digital tersebut merupakan dompet elektronik paling populer di Tiongkok.
Namun jangan salah paham, para pengemis tersebut rupanya tak memiliki smartphone.
Berdasarkan laporan media setempat, pengemis-pengemis tersebut dibayar oleh start-up lokal untuk pemindaian yang mereka dapatkan.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Facebook,Business Today |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |