Grid.ID - Pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan meninggal dunia (10/3/2018).
Dilansir Grid.ID dari akun twitter Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho @Sutopo_BNPB, pada Sabtu (10/3/2018) mengunggah sebuah video.
"Tim SAR dan relawan berhasil menemukan korban pengusaha Matahari Group di sungai Ciliwung, di sekitar Hankam, Cisarua pada 10/3/2018 pukul 06.30 wib. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit. Terima kasih atas kerja kerasnya Tim SAR dan relawan yang terus melayani masyarakat".
Dalam video berdurasi 17 detik tersebut telihat sebuah kantung mayat di lantai.
Beberapa orang pria mengenakan jaket pelampung dan helm keselamatan berdiri disekitar kantung mayat tersebut.
(BACA : Hari Darmawan Pendiri Matahari Dept. Store, Mulai Dari Toko Mertua)
"Alhamdulilah, korban, bapak Hari Darmawan sudah diketemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Baik, terimakasih teman-teman semuanya atas kerjasamanya," ujar seseorang di dalam video.
Beberapa terobosan baru, sudah diperbuat oleh pengusaha kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 27 Mei 1940 silam itu.
1. Matahari Departemen Store
Menikahi Anna Janti yang merupakan anak pemilik toko serba ada di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat jadi cikal bakal bisnis retailnya.
Dari membeli toko milik mertuanya lalu, bisnisnya berkembang dan jadilah Toko Matahari (dulu De Zion) pada 1968.
Konsep bisnis one stop shoping membuat Toko Matahari makin banyak pembeli dan pelanggan tetap.
Di era 1990-an, Matahari Departemen Store jadi toko serba ada yang nyaris tanpa pesaing.
(BACA : Modal Rp 1 Juta, Hari Darmawan Pelopori Departemen Store di Indonesia)
2. Timezone
Tak bisa dipungkiri kalau orang tua mengajak anaknya saat belanja.
Hal ini sepertinya dilihat sebagai peluang oleh Hari Darmawan.
Dari peluang tersebut, kemudian diwujudkan dengan memulai bisnis taman bermain yang diberi nama Timezone.
Kali pertama Timezone hadir di kawasan Legian Bali pada 1995.
Hadirnya Timezone, membuat orang tua bisa berbelanja dan sekaligus ajak anaknya bermain
Tempat rekreasi keluarga yang bermotto “ Recreation and Education Park” yang berlokasi di kawasan puncak – Bogor atau tepatnya di di Jalan Raya Puncak Km 77, Cilember.
Menyajikan berbagai macam wahana permainan dan fasilitas, seperti waterpark, wahana permainan air ( sepeda air, bomber boat, perahu dayung, perahu motor, paddle boat, perahu naga, bola gila dll. ), wahana adventure atau petualangan ( flying fox, motor ATV, oubound, wall climbing, arung jeram dll ), serta fasilitas pendukung seperti penginapan atau hotel, saung-saung, lapangan, gazebo, restoran dan pusat belanja.
Wahana dan fasilitas yang ada di Taman Wisata Matahari disajikan dengan harga yang sangat terjangkau.
Untuk pengunjung lokal harga tiket masuk hari biasa Rp 35 ribu dan kalau weekend Rp 45 ribu/orang.
Sedangkan kalau turis, dikenakan biaya tiket masuk Rp 100 ribu.(*)
5 Shio Paling Pintar Menemukan Bakat Terpendam Orang, Bisa Melihat Potensi Tersembunyi