Grid.ID - Bila kebanyakan ibu hamil rutin menjaga kesehatan bayinya, Tiffany Roberts justru melakukan hal yang membahayakan janin dalam kandungannya.
Tak main-main, selama kehamilannya Tiffany Roberts rutin mengonsumsi narkoba jenis kokain.
Kebiasaannya mengonsumsi narkoba membuat bayi kembar yang dikandung Tiffany lahir dalam kondisi mengenaskan.
Baca Juga: Dinikahi Pilot dengan Gaji Melebihi Presiden, Iis Dahlia Pernah Gertak Suami Hingga Hampir Bercerai
Melansir Daily Mirror, Selasa (3/12/2019) rupanya kebiasaan ini juga memiliki pengaruh pada bayi yang dikandungnya.
Wanita bernama Tifanny Roberts (29) ini kini dimintai pertanggung jawaban atas tindakan berbahaya itu.
Menurut keterangan yang dirangkum dari Mirror, Tifanny melahirkan bayi kembar, namun mereka tenggelam dalam darah mereka sendiri.
Ironisnya, bayi-bayi ini meninggal hanya dua hari setelah mereka dilahirkan di rumah sakit anak-anak, pada hari Sabtu (20/7/2019) lalu.
Baca Juga: Tak Lagi Sibuk Main Sinetron, Kiki Amalia Menikmati Profesi Barunya Jadi DJ!
Hasilnya Tifanny ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan pelecehan pada anak.
Kedua bayi ini lahir secara prematur, pada usia kehamilan 23 minggu, dianyatakan positif mengandung obat-obatan terlarang, termasuk kokain.
Dokter mengirim bayi-bayi itu ke rumah sakit setelah dilahirkan, mereka mengalami sesak napas, sebut polisi di kota Chattanooga, Tennesse, Amerika Serikat.
Sebelum ini, Tifanny sempat menulis di media sosialnya dengan kalimat, "berkatilah bayi perempuan yang cantik ini datang lebih awal akan membuat mereka kuat."
Sayang harapan itu tak sesuai, bahkan ibunya sendiri justru disalahkan atas kematian bayi kembarnya.
Tim medis telah melakukan upaya keras untuk menyelamatkan bayi itu namun mereka tidak berhasil.
Tentu saja, Tifanny dianggap bertanggung jawab atas kematian ini, karena saat dites dia dinyatakan positif menggunakan ekstasi, dan dia juga mengakui menggunakan obat itu tepat saat dia melahirkan.
Sebelum melahirkan, Tifanny dites positif menggunakan obat-obatan seperti kokain, oxycodone, roxicodone, methamphetamine, dan benzodiazepine, pada tiga kunjungan berbeda.
Petugas medis menulis peryataan pada polisi, "Berdasarkan penggunaan narkoba Nn.Roberts selama kehamilannya, bersama dengan catatan medis, bayi itu menjadi sasaran pelecehan dan pengabaian anak yang diperburuk dan kemudian menyebabkan kematian mereka."
Tifanny Roberts kemudian ditangkap pada Selasa (23/7) atas dugaan pembunuhan tingkat pertama, penganiayaan anak yang diperparah dan janin yang layak sebagai korban, menurut dokumen pengadilan.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Ibunya Sering Konsumsi Narkoba Saat Hamil Bahkan saat Melahirkan, Nasib Bayi Kembar Ini Berakhir Memilukan
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |