Grid.ID - Seorang bocah 9 tahun menjadi sasaran pemuas nafsu bejat ayah tirinya sejak 2017 lalu.
Ayah tiri korban yang bekerja sebagai satpam rumah sakit itu melakukan aksi tidak terpujinya sejak sang anak tiri masih berumur 7 tahun.
Pria berinisial D (34) yang memperkosa anak tiri sejak lebih kurang dua tahun lalu itu selalu melakukan hubungan intim itu tanpa sepengetahuan sang istri atau ibu korban.
Melansir dari laman Wartakotalive, kejadian itu sempat menggegerkan warga kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
Kabar pemerkosaan itu terkuak usai sang anak tak tahan merasakan sakit akibat disetubuhi sang ayah tiri.
Bocah 9 tahun itu akhirnya mengadukan perncabulan yang dilakukan ayah tirinya itu kepada tetangga rumahnya.
Sambil berbisik anak itu mengisahkan pengalaman pahit yang dialaminya.
"Dia cerita sama salah satu warga. Kamu kenapa? (tanya warga). Kenapa sih bisik-bisik? Saya takut. Saya diperkosa sama bapak saya," kata Eko, Ketua RT di lokasi kejadian saat ditemui Wartakotalive.com di kediamannya di Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2019).
Tetangga itu pun langsung melapor kepada ketua RT dan RW untuk mengambil langkah dengan membawa korban ke rumah sakit di kawasan Tebet, Jakarta Selatan guna mendapatkan bukti.
Namun dari pihak rumah sakit mengimbau untuk melakukan laporan ke kantor polisi terlebih dulu.
"Tapi di rumah sakit, enggak bisa karena harus lapor ke Polsek dulu. Akhirnya sampai Polsek diproses, ditanya-tanya si korban, ya begitu dia langsung jawab lantang," ujarnya.
Video pencabulan terhadap bocah 9 tahun itu terungkap pada Rabu 27 November 2019 lalu usai curahan hati bocah malang itu diunggah di media sosial Facebook oleh akun Yuni Rusmini.
Sementara itu, melansir dari laman Tribun Jakarta, saat dimintai keternagan ayah tiri korban memberikan jawaban yang tak masuk akal.
Pasalnya, saat dimintai keterangan D mengatakan bila mengira saat itu ia tengah melakukan hubungan intim dengan sang istri.
Hal itu pula yang diungkap Ketua RT 05/06 Manggarai, Eko Coco (48) saat ditemui di kediamannya.
"'Kirain istri saya' begitu kata dia. Nggak masuk akal banget," kata Eko menirukan keterangan D saat diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Selain pengakuan tak masuk akal dari ayah tiri, Eko juga mengutarakan fakta adanya penganiayaan yang kerap dilakukan pria tersebut kepada bocah 9 tahun itu.
Penganiayaan berupa sundutan rokok dan pemukulan dengan benda tumpul kerap dilakukan oleh ayah tiri.
Tak hanya itu, warga juga geram lantaran sikap ibu korban yang acuh tak acuh sehingga tak mengetahui nasib malang yang menimpa anaknya.
Karena alasan itu pulalah, warga meminta ibu korban pindah dari lingkungannya dan lagi ibu korban sudah tidak membayar sewa kontrakan dua bulan lamanya.
"Tapi anaknya masih suka main di daerah sini kadang-kadang. Nggak ada yang melarang kalau anaknya," kata Eko.
Baca Juga: Kisah Masa Lalu Yunita Lestari, Mantan Istri Daus Mini yang Pernah Diperbudak Ayah Tiri Saat di Bali
Pasalnya, kondisi korban kini telah membaik dan sudah bisa main seperti biasa.
"Anaknya sih biasa saja. Sekarang pun setelah kejadian masih seperti biasa saja, seolah-olah nggak ada apa-apa," kata Eko.
Selain itu, lanjut dia, raut wajah bocah perempuan tersebut juga tidak merasa tertekan meski telah dicabuli ayah tirinya berinisial D selama dua tahun terakhir.
"Nggak, cuek saja dia. Setelah itu juga main," ujarnya. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Tribun Jakarta,Wartakotalive |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |