Grid.ID - Tanpa pamrih, seorang pria Thailand hidup seperti seorang pertapa selama lebih dari satu dekade.
Dia tidak mau penyakitnya menulari orang lain.
Charat Rakmuen, 72, mengembangkan lepuh yang menyakitkan ketika dia berusia awal 60-an.
Kemudian, dia mulai bersembunyi di gubuk kayu kecil di Trang, Thailand selatan, seperti melansir Metro, Selasa (3/12/2019).
Pria tua itu takut kondisi kulitnya yang menyakitkan itu akan menular kepada teman-teman dan keluarganya.
Sejak dia bersembunyi, satu-satunya kontak rutinnya dengan dunia luar adalah melalui istrinya.
Setiap hari, istrinya dengan setia mengantarkannya makanan dan obat penghilang rasa sakit untuk Charat.
Namun, suatu hari Charat mendapati kenyataan yang mengejutkan.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |