Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Kata alzheimer pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian.
Alzheimer merupakan suatu kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku penderita akibat adanya gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.
Untuk sederhananya, alzheimer lebih dikenal dengan sebutan pikun.
(BACA: 3 Cara Cerdas Mencegah Alergi Pada Si Kecil, Sudah Tahu? )
Penyakit ini tentu menyerang pada orang-orang yang sudah berusia lanjut.
Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang perempuan bernama Nancy Rose yang berasal dari Colorado, Amerika Serikat.
Dilansir Grid.ID dari laman People, pada tahun 2011, Nancy memutuskan pindah dari Washington State ke Colorado untuk merawat ibunya yang terkena Alzheimer.
Nancy membuat sebuah selimut yang terbuat dari kain-kain yang sudah tidak terpakai dan tergeletak di sekitar rumahnya.
Selimut itu memberikan efek menenangkan pada kegelisahan yang dirasakan sang ibu.
Melihat efek itu, Nancy tidak berhenti hanya pada ibunya saja.
(BACA: 3 Tips Simpel Agar Kamar Tidurmu Makin Nyaman )
Dalam dua tahun ia telah menciptakan dan memberikan 150 selimut uniknya ini untuk orang-orang yang menderita Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.
Setiap selimut yang ia buat, dirancang dengan tema yang berbeda-beda.
Dia pernah ditawari pembayaran untuk selimutnya ini tapi selalu menolak.
Nancy mengungkapkan bahwa ia hanya melakukan ini untuk menghormati ibunya.
Ia membuat 70 selimut untuk penggalangan dana tahunan Alzheimer Association of Colorado pada bulan Maret 2017 lalu.
Selimut itu diberikan kepada orang-orang yang terkena demensia.
Banyak orang yang takjub atas apa yang dilakukan Nancy ini.
(BACA: Penampilan Perdana Nabila Syakieb Bergaya OOTD Pasca Melahirkan, Intip yuk! )
Mungkin ini terlihat sepele, tapi ini adalah berkah yang luar biasa untuk orang lain.(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
| Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
| Editor | : | Justina Nur Landhiani |
