Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Museum Mütter adalah satu dari dua tempat di dunia di mana kamu bisa melihat kepingan otak Albert Einstein.
Bagian otak, dengan tebal 20 mikron dan diwarnai dengan cresyl violet, dipelihara dalam slide kaca yang dipajang di Galeri Museum utama.
Perjalanan pemenang Hadiah Nobel Albert Einstein di dunia ini tidak berakhir pada kematiannya pada usia 76 tahun 1955, dalam beberapa hal itu baru saja dimulai.
Ketika fisikawan tersebut meninggal di New Jersey, ahli patologi Thomas Harvey, MD, mengotopsi tubuh dan mengambil otak Einstein tanpa izin dari keluarga tersebut.
Harvey sebenarnya mendapat izin untuk menjaga otak, itu juga hanya dengan syarat digunakan untuk penelitian ilmiah.
(BACA: Lebih Pintar Dari Einstein, Bocah 10 Tahun Ini Bisa Menyelesaikan Rubrik Hanya Dalam 100 detik)
Selama beberapa dekade, Harvey menyimpan otak salah satu penemu terbesar di dunia dalam stoples kaca.
Kadang-kadang ada di kotak sari buah di bawah pendingin bir.
Harvey membedah otak menjadi 240 blok dan menghasilkan 1.000 irisan mikroskopis dari jaringan otak.
Dr. Harvey mengirim potongan-potongan otak ke seluruh dunia.
Ilmuwan yang telah memeriksa otaknya telah menyimpulkan bahwa itu tidak normal.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | https://muttermuseum.org/exhibitions/albert-einsteins-brain/ |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |