Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) mulai resah dengan praktik kecantikan yang menyalahi kaidah.
dr Irena Sakura Rini, SpBP-RE (K) bersama dr Budiman SpBP-RE (K) dan dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP, atau Tompi mengatakan bahwa mereka sering menerima pasien dengan kondisi wajah yang sudah lebam atau bengkak.
Kondisi itu disebabkan oleh tindakan estetika, yang berupa penanaman benang dan penyuntikan filler yang tidak sesuai indikasi.
(BACA: 3 Cara Cerdas Mencegah Alergi Pada Si Kecil, Sudah Tahu? )
Kaidahnya injeksi filler yang aman digunakan yaitu untuk mengisi cekungan pada wajah, misal cekungan di bawah kantong mata.
"Memang benar filler dan benang bermanfaat untuk tujuan tertentu, benang untuk menarik kerutan, filler untuk mengisi cekungan," kata dr Budiman SpBP-RE (K), saat ditemui di Hotel Shangri-La dalam acara workshop 'Jakarta Burn Congress 2018', Jakarta Pusat, Sabtu (10/3/2018).
Namun, pasien estetika sering salah kaprah, seperti ingin memancungkan hidung dengan suntik filler.
Seharusnya, jika ingin hidung menjadi lebih mancung, lebih baik menggunakan implan yang keras.
"Kalau ingin hidung yang tinggi, maka ditambahkan yang keras artinya implan padat atau tulang rawan iga atau telinga," jelasnya.
(BACA: 3 Tips Simpel Agar Kamar Tidurmu Makin Nyaman )
Maraknya praktik estetika yang salah, membuat pasien mendatangi dokter ahli bedah plastik untuk melakukan koreksi.
dr Budiman mengatakan bahwa pasien sering mengeluh bentuk hidungnya seperti singa yang lebar.
Hal itu karena lekukan hidung yang alami hilang.
"Kalau ditarik dengan benang tidak tinggi, nasofrontal angle-nya hilang," lanjut dr Budiman.
Nah, sebelum mengambil keputusan mengubah bentuk wajah, alangkah baiknya untuk mencari tahu tindakan tersebut pada pakarnya yang dapat memberikan layanan estetika dengan tepat.
(BACA: Penampilannya Kerap Dikomentari, Zaskia Adya Mecca: Cantik Itu Nggak Selalu Langsing! )
Selain itu, pikirkan perubahan bentukmu, jangan sampai menyesal kemudian. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |