Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Putri mantan agen ganda Rusia disebut tidak layak menjadi sasaran racun saraf.
Hal ini diungkap oleh seorang teman dekatnya.
Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan The Independent pada 10 Maret 2018, Yulia Skripal menjadi korban zat racun yang tidak diketahui di Salisbury, Inggris.
Yulia bersama ayahnya, Sergei Skripal, menjadi korban dalam insiden mematikan tersebut.
( BACA JUGA: Salut! Sandhy Sondoro Jadi Bintang Tamu di Acara Bergengsi, Penghargaan Musik di Rusia )
Teman masa kecil Yulia, Irina Petrova, mengatakan semua orang terkejut oleh berita tersebut.
Irina mengatakan Yulia yang kini berusia 33 tahun itu adalah tipe orang normal.
Menurutnya Yulia tidak melakukan sesuatu yang pantas untuk mendapatkan serangan racun tersebut.
Teman-teman dan keluarga Yulia ragu untuk berbicara pada media karena takut mendapat balasan.
( BACA JUGA: Daebak! Project Fans untuk Iklan Ulang Tahun Sehun EXO Bakal Diputar dari Bandara Thailand hingga Stadion Baseball )
"Saya mulai merasa takut," kata Irina.
"Tidak ada yang mau membahas kematiannya, bahkan kerabatnya," lanjutnya.
Irina Petrova mengatakan Yulia telah tinggal di Inggris selama 5 tahun setelah ayahnya diberi perlindungan di sana pada tahun 2010.
Yulia dan ayahnya hanya tinggal di Inggris, tapi tidak menjadi warga negara tetap.
( BACA JUGA: Sstt.. 4 Hal Ini Perlu Kamu Ketahui Tentang Bercinta Saat Menstruasi )
Menurut cerita Irina, Yulia sedang berencana mengajukan kewarganegaraan Inggris.
Namun kemudian berubah pikiran dan pindah kembali ke Moskow untuk tinggal dengan pacarnya.
Yulia Skripal sedang mengunjungi ayahnya pada saat serangan tersebut terjadi.
Yulia memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya.
( BACA JUGA: Undangan Pernikahan Petra Sihombing dengan Firrina Sinatrya Beredar, Netizen Ributkan Stok Cowok Ganteng )
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menyukai segala sesuatu di Inggris," katanya.
"Mereka memiliki tempat yang menakjubkan dan rumah yang indah," ujar Irina.
Sergei Skripal yang berusia 66 tahun diduga terkena racun saraf.
Sergei dan yulia ditemukan ambruk di bangku taman. (*)
Source | : | the independent |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |