Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Untuk pertama kali, Yayasan Rumah Musik Indonesia (YRMI) akan menggelar Opera Gandari pada Sabtu-Minggu, 14-15 Desember 2019 di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Opera Gandari menyuguhkan pertunjukan opera kontemporer dengan melibatkan musisi Indonesia dan paduan suara yang dikemas dalam tata gerak.
Sesuai namanya, opera kontemporer ini mengangkat kisah Gandari, ibunda dari Kurawa dalam kisah Mahabharata.
Pertunjukan yang menampilkan musik baru karya Tony Prabowo ini didasarkan pada puisi karya sastrawan sekaligus wartawan senior Indonesia, Goenawan Mohamad.
Sutradara sekaligus koreografer Opera Gandari, Melati Suryodarmo, mengatakan tugasnya tak semudah ketika harus merancang pementasan secara visual.
Pasalnya, puisi Gandari karya Goenawan Mohamad tak bisa dihilangkan lantaran masuk utuh ke dalam partitur.
Baca Juga: Gara-gara Aksinya di Panggung Sering Kelewat Heboh, Inul Daratista Sampai Pernah Diamuk Istri Orang!
"Yang saya angkat adalah suasana, emosi, rasa yang saya tangkap dari puisi Gandari Mas Goen," ujar Melati saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
"Teks puisi dari Mas Goen itu tidak bisa dihilangkan, tapi saya juga harus bisa menyampaikan semua rasa melalui gerak dan narasi," sambungnya.
Opera Gandari melibatkan 25 mixed ensamble dengan Peter Veale dari Musikfabrik Jerman sebagai pengaba atau konduktor.
Baca Juga: Kini Sukses Bermusik, Anak Ovy Rif Sempat Diberi Ultimatum oleh Ibunya karena Menolak Kuliah
Aktris kawakan Indonesia Christine Hakim didapuk menjadi narator serta Bernedeta Astari dipercaya sebagai penyanyi solo vokal.
Paduan suara akan dibawakan oleh Batavia Madrigal Singers bersama Avip Priatna sebagai chorus master.
Pertunjukan Opera Gandari pun semakin lengkap dengan dukungan tata lampu dari seorang penata cahaya dari Finlandia, Joonas Tikkanen, serta video design dari Taba Sanchabakhtiar.
Baca Juga: Kondisi Mental Kai EXO Memburuk karena Sering Dihujat, Fans Ramai Beri Dukungan
Sebagai sutradara, Melati Suryodarmo juga berkolaborasi dengan Jay Subiakto, selaku penata panggung dan rancang artistik.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |