Sepertinya Sepele, Melalui Cozies4Chemo, Meghan Vizzard Mengubah Selimut Jadi Benda Paling Nyaman Untuk Penderita Kanker Sejak SD, Kok Bisa?

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID  - Jika berbicara tentang anak kelas 6 SD, kira-kira apa yang muncul di dalam bayangan kalian?

Yak, anak kelas enam SD mungkin masih identik dengan dunia permainan, boneka ataupun es krim.

Nggak kebayang kan, kalau ternyata ada seorang anak kelas 6 SD yang bisa melakukan hal besar untuk orang-orang yang sedang berjuang melawan penyakit kanker.?

Seperti yang telah dikutip dari laman People, Grid.ID merangkum sebuah kisah tentang seorang anak bernama Meghan Vizzard yang berasal dari New Jersey.

(BACA: Mengintip Kisah Hanna Attisha, Dokter yang Berjuang Mendapatkan Air Bersih Untuk Anak-anak di Michigan)

Pada usianya yang baru 12 tahun, ia terketuk hatinya untuk melakukan sesuatu ketika melihat saudara sepupunya Katie (19) yang didiagnosis terkenan kanker ovarium.

Meghan membuat sebuah selimut berbulu merah muda dan kuning untuk membantu Katie agar merasa sedikit nyaman selama menjalani perawatan kemoterapi.

Karena perawatan kemoterapi itu pasti sangatlah tidak nyaman.

Kemudian, pada tahun 2012 Meghan kembali menciptakan sebuah selimut untuk orang lain yang juga menderita kanker dan sedang menjalani kemoterapi.

(BACA: Pasangan Suami Istri dari Michigan Ini Berikan Lebih dari 4000 Bantal pada Pasien Rumah Sakit Anak, Begini Kisahnya)

Dengan bantuan Katie (sudah terbebas dari kanker) dan teman-teman olahraganya, Meghan mampu membuat 118 selimut.

Selimut itu kemudian disumbangkan ke dua rumah sakit yang memiliki pasien kanker.

Seiring menyebarnya kabar tentang selimut berbulu ini melalui media sosial, Meghan akhirnya mulai membuat sebuah organisasi non profit bertajuk Cozies4Chemo.

Sejak pertama kali berdiri, Meghan telah memberikan lebih dari 6.000 selimut.

(BACA: Hormati Ibunya, Wanita Asal Colorado Ini Buat Selimut Unik untuk Para Penderita Alzheimer )

Selimut itu diberikan untuk orang dewasa dan anak-anak di rumah sakit dan panti jompo yang tersebar di 49 negara bagian Amerika, Kanada dan Inggris.

Selimut adalah benda yang mungkin terlihat sederhana.

Namun, ia memberikan rasa aman bagi penderita kanker.

Dan itu adalah hal yang cukup membuat mereka merasa bahagia.

(BACA: Kisah Ekawati Prayogo, Pengusaha Serat Alam yang Sudah Ekspor Hingga Eropa)

Karena memang tidak bisa dipungkiri, segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah sakit termasuk selimut tidak akan memberikan rasa nyaman bagi pemakainya.

Berbagi itu mudah dan sesederhana.

Sesederhana meringankan rasa sakit orang lain di sekitar kita.(*)

PROMOTED CONTENT