Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Sebuah kabar teranyar datang dari artis film panas asal AS, Mia Khalifa.
Dirinya menyatakan berhenti untuk bermain film dewasa setelah mengaku mendapat kecaman dari ISIS.
Dalam pengakuannnya yang dikutip Grid.ID melalui the Sun, Mia Khalifa diancam akan dibunuh oleh ISIS jika tidak berhenti bermain film panas.
Akhirnya kini ia resmi menyatakan berhenti dan pengakuannya telah dimuat di berbagai situs berita internasional.
Namun, menilik ke belakang, ternyata perjalanan karirnya cukup mengerikan.
Melansir The Sun, awal Mia Khalifa terjun ke industri film haram ternyata mendapat kecaman.
Keluarganya terkejut usai Mia menyatakan terjun ke Industri film dewasa.
Setelah itu ia tidak diakui oleh anggota keluarganya.
( BACA : Doa Ricky Harun untuk Anaknya, Athaya yang Sedang Berulang Tahun )
Sebelum dirinya terjun ke industri film panas, Mia Khalifa sempat menjalani karir sebagai pramusaji dan pembawa acara.
Namun tak berjalanan lama, wanita berdarah Lebanon ini menerima tawaran untuk masuk industri film dewasa pada tahun 2014 .
Bak roket, karirnya melejit dengan drastis.
Mia berhasil menduduki peringkat satu di sebuah situs film dewasa.
( BACA : iKON Kena Nyinyir Haters, iKONICS Indonesia Serang Balik dengan Cara Kreatif, Yuk Simak! )
Pada tahun 2016, Mia mengalami penurunan dalam kariernya.
Mia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mendukung klub basket ternama di Washington, Amerika Serikat.
Beberapa klub yang ia dukung adalah NBA Washington Wizards, NHL Washington Capitals, NFL Washington Redskins, dan MLB Wshington Nationals.
Setelah itu tak terdengar lagi kabar Mia di Insutri film haram, hingga tahun 2017.
( BACA : 10 Bulan Jadi Petugas Pelayan Publik, Lee Min Ho Bakal Jalani Pelatihan Dasar Militer )
Kemudian pada tahun 2018, sebuah pernyataan mengejutkan datang dari wanita cantik ini.
Mia Khalifah mengaku dapat ancaman dari ISIS dan berhenti menjadi bintang film dewasa. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |