Grid.ID - Kasihan sekali nasib sepasang anak kembar ini.
Baru berusia 12 tahun, mereka harus terima kenyataan sang ayah yang mengidap kanker tutup usia di umur 47 tahun.
Namun duka bertampah perih setalah pihak sekolah berniat mengeluarkan keduanya.
Mustafa dan Hussain berpeluang besar dikeluarkan dari Dean Trust Ardwick di Manchester, Inggris.
(Baca juga: Mengerikan, Inilah Daftar 50 Kota Paling Berbahaya dan Mencekam di Seluruh Dunia)
Dikutip Grid.ID dari Metro.co.uk, seorang ibu menyebutkan nasib 2 anaknya di ujung tanduk usai mengajak mereka ke Pakistan selama 6 minggu setelah sang suami, Muhammad Ali Imam, wafat pada bulan September 2017.
Dirundung duka, bersama 2 anaknya, mereka terbang ke Pakistan pada 30 Januari 2018.
(Baca juga: Seorang Wanita Tewas, Setelah sang Suami Gunakan Bom Mortar Saat Mereka Berdua)
Perasaan bela sungkawa juga disampaikan pihak sekolah.
Tapi mereka menyebutkan pihkanya tidak dapat mentolerir ketidakhadiran dalam durasi yang sungguh panjang.
Bagi mereka, 6 minggu tanpa masuk adalah tindakan yang tidak masuk akal dan bertentangan dengan aturan yang berlaku.
Merujuk panduan dari Departemen Pendidikan, sekolah berhak mengeluarkan seorang murid apabila tidak hadir selama 20 hari.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |