Grid.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.
"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Setelah rencana penunjukan Ahok bocor ke publik, sejumlah pihak menentang langkah Erick Thohir. Yang paling kentara, penolakan dari karyawan PT Pertamina (Persero) itu sendiri.
Belum lagi tiga bulan menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir benar-benar dibikin sibuk mengurusi usaha negara yang ternyata jumlahnya mencapai ratusan.
Lantaran menyangkut hajat hidup orang banyak, kiprah Erick Thohir mengurusi BUMN itu kerap mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Lihat saja, saat Erick Thohir menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Selesai urusan Ahok, tiba-tiba Erick Thohir disibukkan dengan urusan darurat di BUMN populer lainnya, Garuda Indonesia. Kali ini, langkahnya justru dapat dukungan kuat dari karyawan maskapai pelat merah itu.
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara resmi diberhentikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Direktur Utama yang menjabat selama dua tahun tersebut diketahui telah melakukan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.
Ternyata keputusan Menteri BUMN Erick Thohir menghentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Ari Askhara malah dapat respon tak disangka dari karyawan Garuda Indonesia.
Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |