Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kepala Sekolah SD Cipondok, Tasikmalaya, Jawa Barat, IS (57), ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobilnya, Rabu (04/12/2019).
Mayat IS ditemukan warga pertama kali di dalam mobil Avanza yang masih menyala di tepi jalan Tasikmalaya-Bandung sekitar pukul 16.20 WIB.
Warga yang geger karena penemuan mayat ini pun langsung membuat laporan ke pihak berwajib.
Baca Juga: Lee Dong Wook Ngamuk Saat Gong Yoo Disambut Lebih Histeris, Fans Malah Makin Cinta!
Dari hasil identifikasi sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Di tubuh korban juga tak ditemukan bekas tindak kekerasan," kata Kapolsek Kadipaten, AKP Erustiana, seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.
Namun yang janggal, IS ditemukan dengan keadaan setengah telanjang alias tak memakai celana.
Selain itu, posisinya juga aneh yakni duduk di bawah jok dengan badan telungkup menghadap ke belakang.
Kendati demikian, istrinya tak memberi izin polisi untuk melakukan autopsi jenazah korban.
"Istri korban membuat pernyataan di atas materai bahwa dia menerima kematian suaminya sebagai takdir Allah SWT," ujar Eruistiana.
Secara terpisah, Kepala Satreskrim Polres Tasimalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro, menambahkan kalau pada kemaluan korban juga terdapat bekas sperma.
"Tim identifikasi menemukan beberapa barang bukti berupa tisu bekas lipstik, manik-manik, sarung warna hijau kotak-kotak, dan di kemaluan korban terdapat sperma," katanya, seperti yang dikutip dari kompas.com, Jumat (06/12/2019).
Temuan ini tentu menambah panjang daftar kejanggalan yang terjadi pada kematian IS.
Apalagi seperti yang dikatakan warga, mereka sempat melihat korban bersama seorang perempuan.
Kesaksian warga ini pun diperkuat dengan keterangan dari sang istri yang menyebut kalau korban memang belakangan diketahui sering jalan bareng perempuan lain.
Polisi pun kini sedang mengembangkan kasus ini dengan mencari tahu siapa perempuan yang bersama korban sebelum kejadian.
Lebih lanjut, Dadang mengatakan kalau korban yang beralamat di Kampung Sukapancar, Kabupaten Tasikmalaya ini diduga meninggal karena keracunan AC mobil.
"Dari analisis dokter, kulit korban memerah diduga keracunan dari AC (pendingin udara)," katanya.
Namun pihaknya masih akan mendalami kasus ini hingga menemukan titik terang.
"Kita akan selidiki lebih lanjut, terkait adanya beberapa bukti yang ditemukan dari TKP," pungksnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |