Intisari-Online.com - Seekor buaya berukuran panjang 4,2 meter ditembak mati di sungai yang mengalir melalui perkebunan di distrik Ulu Suai, Sarawak utara, Malaysia.
Dilansir dari Asia One, tim aksi satwa liar Sarawak Forestry Corporation (SFC) memburu reptil dengan bantuan polisi dan penduduk desa.
Tulang manusia dan sisa-sisa pakaian ditemukan di dalam perut buaya setelah diangkut keluar dari sungai Jumat malam (7 Desember) waktu setempat.
Kepala eksekutif SFC Zolkipli Mohamad Aton mengatakan, tulang dan pakaian diyakini milik seorang pekerja perkebunan Indonesia Abdul Situju, 33, yang hilang saat mengumpulkan sayuran di sepanjang tepi sungai.
Perburuan dimulai pada 29 November.
Hal itu dilakukan setelah penemuan jenazah manusia di tepi sungai yang mengalir melalui perkebunan yang terletak di antara Miri dan Bintulu.
Bagian dari jasad yang tersisa, seperti tangan ditemukan di sekitarnya.
Zolkipli mengatakan polisi memanggil SFC untuk melacak buaya setelah pekerja perkebunan mengatakan mereka melihat buaya besar mengintai di daerah rawa.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |