Panen Harta Lewat Penyalahgunaan Kekuasaan hingga Punya Kekayaan Mencapai Rp 29 miliar, Intip Rumah Ari Askhara yang Mewah tapi Jarang Ditinggali sang mantan Dirut Garuda

Grid.ID - Penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan mantan Dirut Garuda, Ari Askhara membuatnya harus kehilangan jabatan.

Akibat menyelundupkan onderdil Harley Davidson dan dua buah sepeda Brompton ilegal di pesawat, jabatan Dirut Garuda dilepas oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Tak hanya menyelundupkan barang-barang ilegal, Ari Askhara juga pernah melakukan berbagai penyalahgunaan kekuasaan saat menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Baca Juga: Dukung Erick Thohir Pecat Dirut Garuda dengan Kirim Karangan Bunga, Beginilah Nasib Awak Kabin di Bawah Kepemimpinan Ari Askhara: Melawan Tak Boleh Terbang 4 Bulan!

Ari Askhara juga disebut melakukan perselingkuhan dengan seorang pramugari, awak pesawatnya.

Tak hanya itu, ia juga kerap menurunkan jabatan karyawan Garuda Indonesia sesuka hatinya.

Seperti halnya pengakuan Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin yang diunggah Youtube KompasTV, pada Jumat (6/12/2019).

Baca Juga: Terseret Pusaran Skandal Penyelundupan Harley Davidson oleh Mantan Dirut Garuda, Inilah Sosok Istri Ari Askhara, Dyana Dewi yang Pernah Dilabrak Pramugari Seksi Selingkuhan Suaminya

"Dari awal memang dibentuk semacam komunitas pendukung dia (Ari Askhara), dari serikat pekerja, dari teman-teman yang memang loyal kepada dia," ungkap Zaenal Muttaqin.

Tak hanya itu, menurut Zaenal, karyawan yang mau menuruti perintah Ari Askhara akan mendapat keloyalan dari sang bos seperti kenaikan jabatan.

"Karena tidak gratisan, mereka yang masuk ke dalam tim atau komunitas dia akan dapat jabatan."

Baca Juga: Ramai di Media Sosial Dugaan Skandal Perselingkuhan Ari Askhara, Ketua IKAGI: Setahu Saya Hanya Satu Pramugari Itu Saja

Butuh lebih banyak inspirasi dan berita khusus untuk Puan?

Klik di Sini

PROMOTED CONTENT

REKOMENDASI HARI INI

Kekayaan Verrell Bramasta Tembus Rp 51,8 M, Venna Melinda Beberkan Sumber Pemasukan sang Putra: Wajar Ya