Grid.ID - Kebahagian seorang wanita menjelang pernikahannya sirna sudah setelah muncul kabar ditemukan mayat yang terbakar parah.
Berniat ingin senang-senang, pesawat yang dinaikinya justru terbakar dan jatuh di Iran bagian selatan pada Minggu (12/3/2018).
Mina Basaran rencananya akan melangsungkan pernikahan pada 14 April 2018.
Bersama 7 kerabat karibnya, sebuah acara bertajuk 'pesta melepas masa lajang' digelar di Dubai selama beberapa hari.
(Baca juga: Miris, Seorang Pria Ditidurkan di Atas Kaki Kirinya yang Sudah Diamputasi)
Namun mimpi buruk yang tidak pernah terbayangkan hadir ke permukaan dalam perjalan pulang.
Dikutip Grid.ID dari Daily Mail, rute pesawat dari Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA), menuju Istanbul, Turki, berubah jadi kacau.
11 penumpang termasuk awak pesawat tewas dengan kondisi mengenaskan dalam sebuah insiden kecelakaan.
(Baca juga: Beredar Video Detik-detik Kapal KMC Milik TNI Tenggelam di Perairan Seribu)
Media Iran mewartakan, ketika cuaca sedang buruk, sebuah pesawat pribadi jatuh di pegunungan terpencil di daerah Zahros yang diselimuti salju.
Dikutip Grid.ID dari Tasnim, pesawat yang dimaksud adalah Bombardier buatan Kanada.
"Pesawat itu terbakar. Setelah pilot menurunkan ketinggian, mereka menghilang dari radar," seperti dikutip Tasnim dari pernyataan seorang pejabat ICAO.
(Baca juga: Cegah Pembantaian Massal, Warga Kurdi Tawarkan Diri Menjadi Tameng Hidup )
Merujuk keterangan Departemen Penerbangan Sipil Sharjah, padahal pesawat yang tertimpa musibah sebelumnya dalam kondisi 'oke' saat diparkir di bandara.
Penyebab kecelakaan saat ini masih belum jelas.
Berdasarkan berita yang dikeluarkan Hurryet, pesawat tersebut berisikan semua perempuan termasuk pilot dan awak pesawat.
(Baca juga: Telur Ikan Buntal Tewaskan Perempuan di Tuban, Organ Dalam Memang Beracun)
Mojtaba Khaledi, seorang juru bicara organisasi manajemen darurat di Iran mengatakan penduduk desa menemukan sisa-sisa tragedi maut tersebut.
"Mereka hanya menemukan mayat yang terbakar parah dan tidak ada yang selamat," ucap Khaledi.
Sebuah tes DNA rencananya akan dilakukan untuk mengidentifikasi para korban.
(Baca juga: Ibu Hukum Anaknya Berjalan Kaki ke Sekolah Sejauh 7 Kilometer Karena Berbuat Tak Sopan)
Sebelum insiden ngeri terjadi, calon mempelai mengabadikan sebuah foto bersama para pengiring pengantin.
Sementara 7 pengiring pengantinnya memakai setelan pink, Basaran memakai handuk mandi berwarna putih.(*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |