Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Mantan Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu mengungkap sejumlah kebobrokan kinerja pejabat publik.
Hal itu diungkapkan Said Didu, pada saat hebohnya kabar pemecatan Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Dalam acara Sapa Indonesia Malam, Said Didu beberkan borok dan kinerja sang Direktur pada Jumat (6/12/2019).
"Saya menyortir dulu, karakter pak Ari ini, orang ini menurut saya sekaligus ada tiga yang terjadi di Garuda itu adalah suatu seleksi yang kurang proden," ungkapnya dikutip Grid.ID pada Minggu (8/12/2019).
"Karakter Ari sendiri, istilahnya saya sebut sebagai penikmat jabatan, dan yang ketiga adalah memang Good Governance-nya tidak jalan," tambahnya.
Tak hanya itu, Said Didu ternyata juga mengamati karier Ari Askhara.
"Pak Ari ini agak istimewa loh di BUMN," ungkapnya.
"Tahun 2014 baru BUMN langsung direksi, ini biasa tapi dalam waktu empat tahun dia lima kali pindah di direksi dan yang terakhir Dirut Garuda berarti rata-rata hanya delapan bulan," tambahnya.
Menurut Said, mulusnya karier Ari Askhara itu diduga lantaran ada orang penting di balik perkembangannya.
"Jadi Menurut saya orang ini agak diistimewakan oleh menteri sebelumnya dan biasanya orang yang diistimewakan seperti ini adalah orang yang ada titipan kuat," ungkapnya.
Kendati demikian saat ditanya apakah Ari Askhara merupakan titipan dari Rini Soemarno, ia tak menjelaskan secara detail.
"Saya tidak tahu bu Rini juga dapat titipan," tandasnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |