Grid.ID - Gadis 23 tahun itu dilarikan ke Safdarjung dari Lucknow setelah menderita luka bakar hingga 90 persen akibat dibakar hidup-hidup.
Dia diserang ketika hendak ke pengadilan di distrik Unnao untuk bersaksi dalam kasus pemerkosaan terhadap dirinya Kamis (5/12/2019).
Korban diseret di lapangan oleh lima orang, dengan di antaranya adalah si pemerkosa, dan kemudian membakarnya.
Saat itu, korban disebut masih bisa berjalan dan mencari pertolongan dari warga sekitar.
Bahkan, dia sendiri yang menelepon polisi. Dia sempat dilarikan ke unit bedah plastik khusus luka bakar rumah sakit negeri Lucknow.
Dokter yang merawatnya di rumah sakit Lucknow mengatakan, perempuan itu menderita luka bakar parah, hingga 90 persen.
Sebuah kalimat terakhir terlontar dari gadis 23 tahun yang dibakar hidup-hidup di Uttar Pradesh, India, sebelum dia tewas.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |