Grid.ID - Silica gel merupakan jenis pengawet sintetis yang biasa digunakan untuk menjaga kelembapan makanan, obat, hingga benda elektronik.
Pada label silica gel biasanya terpampang peringatan tidak boleh di makan.
Meskipun bermanfaat, jika tidak digunakan dengan baik, silica gel ternyata bisa berbahaya bahkan membuat mata seorang anak menjadi buta!
Nasib nahas harus dialami seorang anak laki-laki asal Tiongkok yang harus kehilangan pengelihatannya setelah bermain dengan bubuk silica atau pengawet makanan.
Kejadian anak yang menjadi buta permanen akibat pengawet ini tentu menjadi pelajaran bagi orang tua dan harus waspada akan keselamatan buah hatinya.
Menurut laporan Evening News, dokter yang merawat anak itu mengatakan jaringan mata kanannya benar-benar berkarat setelah terkena oleh serbuk tersebut yang dicampur dengan air, sebelah matanya kini alami buta permanen.
Ibunya banyak muncul di berbagai media untuk memeringatkan para orangtua lain agar lebih berhati-hati pada pengawet.
Baca Juga: Ngotot Mengaku Bukan Perebut Suami Orang, Mulan Jameela Ungkap Alasan Menikahi Ahmad Dhani
Kejadian mengerikan itu bermula saat Ia mendapatkan camilan kesukaannya setelah berhasil dalam sebuah ujian.
Dia menemukan bungkusan kecil pengawet dalam kantong camilannya dan memasukkannya ke dalam botol yang berisi minumannya, sayangnya minuman yang Ia campur itu kemudian menyembur seperti meledak dan mengenai mata.
Dia kehilangan penglihatannya dan merasakan rasa sakit yang luar biasa pada saat cairan memasuki mata kanannya.
Menurut sebuah laporan tentang What’s On Weibo, sebagian besar pengawet ini dibuat dengan butiran silika gel yang berguna untuk menjaga agar makanan tetap kering, mengurangi kelembaban berlebih, dan umumnya tidak dianggap berbahaya.
Baca Juga: Populer karena Didi Kempot, 'Ambyar' Resmi Masuk KBBI, Begini Syarat Sebuah Kata Bisa Terdaftar
Liu Ping, seorang profesor kesehatan masyarakat dari Universitas Shandong menjelaskan bahwa ada jenis pengawet yang menjaga kelembaban kemasan makanan yang terbuat dari kalsium oksida, juga dikenal sebagai kapur mentah.
Ini lebih murah daripada gel silika dan lebih umum digunakan, tetapi juga relatif lebih berbahaya daripada gel silika dan jenis desikan lainnya.
Ketika dicampur dengan air, Ia mengalami reaksi kimia, memungkinkan botol tertutup dengan cairan dan kapur meledak.
Baca Juga: Pembalut VS Menstrual Cup, Mana yang Lebih Efektif Digunakan saat Menstruasi?
Peristiwa di akhir 2017 itu nyatanya tidak yang pertama kali, kejadian serupa juga terjadi pada tahun 2015 ketika seorang anak laki-laki berusia 5 tahun juga mengalami kebutaan setelah memasukkan kantong berisi desikan ke dalam botol dan meledak. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Masukkan Pengawet dalam Botol Minuman, Bocah Ini Mengalami Kebutaan Permanen
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |