Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Warga Samarinda dibuat geger dengen penemuan mayat balita tanpa kepala di bawah parit rumah warga.
Mayat itu pertama kali ditemukan pada Minggu (08/12/2019) di parit bawah rumah warga di kawasan aliran Sungai Karang Asam Kecil, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Ika, sang pemilik rumah, menceritakan awal mula dirinya menemukan mayat balita tanpa kepala pada pukul 06.00 WITA.
"Saat aktivitas pagi setelah bangun tidur saya pergi membuang sampak ke Jalan Siradj Salman, kemudian kembali ke rumah," terangnya.
Kemudian saat dia membuka jendela kamar, terkejutlah dia ketika melihat sesosok benda putih di parit yang posisinya tepat berada di bawah jendela kamarnya.
Saat itu, Ika mengaku acuh tak acuh dan melanjutkan aktivitasnya lagi.
Namun karena penasaran, akhirnya ia kembali mengamati sosok yang dilihatnya tadi.
Dan kaget bukan kepalang dia saat diamati lagi ternyata sosok putih yang dilihatnya itu memiliki bentuk berupa kaki dan badan anak kecil.
Ika pun langsung memberi tahu suaminya dan ketua RT setempat untuk mengecek mayat tersebut.
"Memang istri saya setelah bangun tidur kemudian membuka jendela kamar sekitar pukul 06.00 WITA, kondisi hari sudah agak terang, perasaan istri tidak enak," ujar suami Ika.
Suami Ika itu pun juga terkejut dengan apa yang ditemukan istrinya itu, apalagi ketika diperhatikan lebih lanjut mayat anak tersebut tidak ada kepalanya.
Dikatakan saksi mata lain, Erki (38), tercium bau menyengat dari lokasi penemuan mayat balita tersebut.
Dan setelah dia cek ternyata kondisinya juga sudah rusak alias tak utuh di mana kedua tangan kanan terdapat kayu kecil serta kedua kakinya juga sudah putih pucat.
Kondisi alat kelamin mayat balita tersebut juga sudah rusak.
Akhirnya oleh warga mayat balita ini kemudian diserahkan kepada tim medis dan relawan untuk keperluan autopsi.
Sementara itu, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, mayat balita tanpa kepala itu diduga kuat adalah Ahmad Yusuf Ghozali (4).
Balita empat tahun itu dikabarkan sudah menghilang sejak dititipkan orang tuanya di PAUD Jannatul Athfaal pada 22 November 2019 lalu.
Kala itu, banyak spekulasi muncul mulai dari kabar Yusuf diculik hingga terseret arus sungai.
Pencarian terhadap Yusuf telah dilakukan pihak keluarga, mulai dari menggunakan jasa paranormal, termasuk melaporkan kejadian hilangnya Yusuf ke Kepolisian.
Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi pasti apakah benar identitas mayat balita tanpa kepala itu adalah Yusuf Ghozali.
Sebab, saat ditemukan kondisi mayat balita itu nyaris tidak bisa dikenali karena kondisinya yang sudah mengenaskan.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Kaltim.tribunnews.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |