Grid.ID - Ramalannya soal air masuk rumah terbukti benar, Wirang Birawa ungkap kekhawatirannya di bulan Desember 2019.
Ya, beberapa waktu lalu, Wirang Birawa sempat meramal akan adanya bencana alam di akhir tahun 2019.
Bencana alam di bulan Desember yang diramalkan Wirang Birawa salah satunya adalah banjir yang digambarkan sebagai air masuk rumah.
Paranormal yang identik dengan pakaian serba putih dan topeng itu mengunggah firasatnya di laman Instagram..
Wirang mengunggah bencana alam di Tanah air yaitu adanya banjir melanda sebuah wilayah di Indonesia.
Sang paranormal mengungkapkan ramalannya tentang bencana alam itu lewat instastorynya, pada (11/11/2019) lalu.
Baca Juga: Paranormal Wirang Birawa Kembali Berfirasat Akan Ada Gelombang Dahsyat Lagi di Pertengahan Desember!
Seperti yang diwartakan Grid.ID sebelumnya, sang paranormal menyebut bencana kali ini bakal berkaitan dengan air, gunung berapi, serta angin sekaligus.
Tak hanya sekali, Wirang kembali menuliskan ramalannya tentang bencana banjir yang disebutnya dengan air masuk rumah pada unggahan Instagramnya.
"Seperti yang kulihat kemarin untuk November dan Desember," ungkap Wirang.
"Desember masih ada lagi dibarengin air masuk rumah," pungkasnya.
Memiliki firasat tentang bencana alam tersebut membuat Wirang khawatir dan berharap agar bulan Desember 2019 segera berlalu.
Pasalnya, bencana air masuk rumah yang diramalkan Wirang Birawa kembali terbukti benar.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh sang paranormal lewat akun Instastorynya pada Senin (9/12/2019) lalu.
"Desember tiba air pun sudah masuk rumah, tapi masih ada yg lebih duka lagi," tulis Wirang Birawa.
Tak hanya itu, Wirang juga berharap agar bulan Desember lekas berlalu.
"Semoga Desember cepat berlalu," pungkasnya.
Ramalan yang dimaksudkan Wirang tentang air masuk rumah yang terjadi merupakan banjir bandang di Lebak.
Hal ini tampak pada potret yang diposting oleh Wirang Birawa.
Benar saja, dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat (6/12/2019) malam.
Banjir akibat hujan lebat itu mengakibatkan dua sungai meluap ke permukaan.
"Dua sungai meluap yakni Sungai Cisantayan di Kecamatan Cibeber dan Cimandur di Kecamatan Bayah," kata Kaprawi, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/12/2019) lalu.
Akibat adanya banjir bandang tersebut sekitar 150 rumah lebih terendam air dengan ketinggian variasi mulai dari 30 cm hingga sepinggang orang dewasa. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Grid.id |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |