5 Etika Penggunaan Telepon Seluler yang Sering Dilupakan

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Sama seperti hal lainnya, penggunaan telepon seluler atau ponsel pun memiliki etika.

Etika ini memang bukan aturan tertulis yang bisa ditemukan di dalam petunjuk penggunaan ponsel.

Etika ini lebih kepada norma dan aturan yang sebaiknya kita patuhi saat menggunakan ponsel, dan tujuannya agar tidak menyebabkan orang lain tersinggung terhadap sikap kita.

Selain itu, etika penggunaan ponsel juga dibuat untuk menjaga keselamatan seseorang.

(BACA: Bermain Ponsel di Pom Bensin Bisa Memicu Ledakan, Fakta atau Mitos Ya?)

Sayangnya, selama ini etika penggunaan ponsel sering diabaikan.

Melansir laman Reader's Digest, berikut ini 5 etika penggunaan telepon seluler yang sering dilupakan.

1. Matikan ponsel di tempat ibadah

Tempat ibadah seperti gereja, masjid, pura, kelenteng, dan lain-lain adalah wilayah yang suci dan khusyuk.

Untuk menjaga kekhusyukan tempat ibadah ini, sebaiknya kita mematikan ponsel.

Tujuannya untuk menghindari ponsel berbunyi dan mengganggu aktivitas ibadah orang lain.

2. Berbicara dengan keras saat menelepon di transportasi umum

Transportasi umum khususnya bus umum, angkutan umum, dan kereta komuter adalah tempat yang ramai dan sangat berisik.

Untuk itu, lebih baik tidak usah menelepon saat kamu sedang berada di salah satu transportasi umum tersebut.

Karena suara kamu sulit didengar dengan jelas oleh lawan bicara, secara tidak sadar kamu mungkin akan berbicara dengan keras.

Berbicara dengan volume suara yang keras ini bisa saja mengganggu penumpang lain.

Apalagi jika kamu melakukannya di waktu jam ramai seperti saat pulang bekerja.

3. Menggunakan ponsel saat berada di dalam sebuah meeting

Meeting dengan klien atau atasan mungkin memang membosankan.

Tapi bukan berarti kamu boleh bermain ponsel apalagi berkirim pesan saat sedang meeting.

Mengalihkan fokus dari pembicaraan dalam meeting kepada ponsel adalah tindakan yang sangat tidak sopan.

Orang lain bisa saja berpendapat bahwa kamu tidak mengacuhkannya.

4. Meletakkan ponsel di meja saat makan malam bersama kolega

Saat kamu menghandiri acara makan malam bersama kolega, jangan meletakkan ponsel di atas meja.

Tapi hal ini tidak sepenuhnya benar.

Ada waktu-waktu di mana kamu bisa meletakkan ponsel di atas meja, misalnya saat kamu meninggalkan anak di rumah.

Sebaiknya minta izin terlebih dahulu dengan mereka yang duduk satu meja denganmu ya.

5. Menggunakan ponsel saat sedang berkendara

Bukan alasan kesopanan, larangan menggunakan ponsel saat sedang berkendara lebih bertujuan pada keselamatan.

(BACA: Awas, Bermain Ponsel Sebelum Tidur Bisa Bikin Kamu Gendut!)

Saat mengendarai baik motor maupun mobil, kamu membutuhkan konsentrasi penuh.

Menelepon, berkirim pesan, atau kegiatan lain yang melibatkan ponsel, bisa memecah konsentrasi pengemudi dan membahayakan diri sendiri serta orang lain.

Walaupun ponsel punya peranan penting di era digital seperti ini, kita harus pandai dalam menyikapi dan menggunakannya.

Jangan sampai seluruh perhatianmu tersedot pada ponsel dan beragam fitur yang ada di dalamnya. (*)

PROMOTED CONTENT