Grid.ID - Donald Trump hadir di Pennsylvania barat di hadapan basis Partai Republik pada Sabtu (10/3/2018).
Sebelumnya, Trump menerima undangan dari Kim Jong Un melalui utusan Korea Selatan (Korsel) yang menyambangi Korea Utara (Korut).
Banyak media menyoroti sikap sesumbar Presiden Amerika Serikat (AS) tentang rencana pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(Baca juga: Donald Trump Sepakat Bertemu Dengan Kim Jong Un, Apa yang Akan Dibahas?)
"Kupikir Korea Utara akan berjalan dengan baik," ucap Trump.
"Kupikir kita akan sukses luar biasa."
"Mereka berjanji tidak akan menembak rudal untuk sementara dan ingin melakukan denuklirisasi."
Gembar-gembor ini makin dipertegas dengan pernyataan senada yang disampaikan Gedung Putih.
(Baca juga: Trump Bisa Raih Nobel Perdamaian Asal Sukses Tuntaskan Misi Ini)
Namun dalam sebuah talk show di hari Minggu (11/3/2018) pagi, para senator menyampaikan pernyataan berbeda.
Meski hadir perasaan optimis, muncul kekhawatiran Trump akan dimanfaatkan oleh Korut.
Dalam sebuah program televisi bertajuk Meet the Press, Senator Elizabeth Warren menyebut pertemuan ini bakal menjadi kemenangan bagi si merah dari Semenanjung Korea.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |