Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Industri busana muslim atau modest fashion di Indonesia kini seakin maju dan berkembang luas.
Sekarang, modest fashion tidak hanya untuk wanita berhijab, namun bisa digunakan oleh siapa pun wanita yang tidak berhijab.
Meningkatnya peminat masyarakat terhadap modest fashion ini menjadi motivasi bagi para desainer untuk berlomba-lomba menciptakan karya terbaiknya.
Berkembangnya modest fashion saat ini membuat nama Indonesia digadang-gadang akan menjadi kiblat modest fashion dunia pada tahun 2020 mendatang.
Franka soeria adalah seorang modest fashion expert yang telah berlalu lalang ke penjuru dunia pun menanggapi hal ini.
Ia mengakui bahwa banyak hambatan yang harus dilalui oleh Indonesia untuk mencapai hal tersebut.
"Indonesia sebagai kiblat fashion di dunia itu sebenarnyakan impian kita, ya. cuma banyak banget tantangnanya," ujar Franka saat ditemui Stylo Grid.ID saat ditemui dalam acara peluncuran Markamarie, di Jakarta, Selasa (13/02/2018).
(Bertajuk Citrapata, Koleksi Runny Soema di Pradja Ikut Meriahkan Bandung Modest Fashion Vision 2018)
Franka juga menambahkan untuk mencapai hal tersebut memiliki strategi yang berbeda.
"Kita jangan memajukan Indonesia dengan berkata 'oh indonesia paling ini, indonesia paling itu, paling the best'. Karena aku dulu pernah jadi PR dan bilang modest fashion indonesia bagus, loh, nah ntar kalau orang bilang 'ih kepedan banget, sih', itu gimana? Walaupun Indonesia itu bagus, tapi jangan ngomong gitu terus. Strateginya beda," papar Franka.
Fashion juga adalah cara untuk berbisnis, untuk itu para desainer harus memahami cara untuk karyanya dikenal dunia bahkan menarik pembeli dari pasar internasional.
(Bukan Sekedar Tren, Koleksi Busana Modest Mulai Dilirik Pasar Mode Dunia)
"Jadi kita harus narik appreciate kita di mata negara lain. Paling nggak kita jadi raja dulu di asia tenggara, lah. Soalnya kalau berbicara modest fashion negara-negara lain mikirnya masih Malaysia, Singapura," tambahnya.
Franka mengakui bahwa hambatan lain berasal dari produksi yang belum memiliki fasilitas yang memumpuni.
Wanita yang pernah menjadi fashion stylist di Tabloid Nova, Kompas Gramedia ini juga berharap bahwa pemerintah bisa memfasilitasi hal tersebut.
"Yang paling Pe-eR banget disini tuh produksinya. Kalau produksinya udah rapi, kan juga bagus. Coba pemerintah fokusin dulu aja pada merapikan produksi, fasilitas-fasilitas mendukung itu pasti bisa jadi kiblat busana muslim dunia. Kalau nggak gitu, ya, cuma bisa jadi euforia aja," tutup Franka (*)
Tak Masalah Dijodoh-jodohkan dengan Ayu Ting Ting, Andre Taulany: Justru Saya Manfaatkan
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |